![]() |
dreamingpost.com - “Pasangan Ahok-Djarot sementara ini unggul atas pasangan Agus-Sylviana dan Anies-Sandi di hampir semua kategori sosio demografi,” kata Sirojuddin. |
Menurut survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang sering dipanggil Ahok dengan Djarot Syaiful Hidayat, mendapatkan paling banyak dukungan dari warga muslim. Ahok-Djarot mendapatkan dukungan sebanyak 38,5 persen unggul atas 2 pasangan lainnya.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan dukungan sebesar 23,7 persen. Sementara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapatkan dukungan sebesar 26,2 persen.
“Ahok lebih banyak dipilih pemilih Islam dibandingkan dengan Agus dan Anies. Saingan Ahok itu Agus, bukan Anies untuk mendapatkan suara dari pemilih muslim,” kata Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting Sirojuddin Abbas di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Sementara responden survei yang beragama Kristen Protestan dan Katolik, sebanyak 95 persen mendukung Ahok-Djarot.
Survei juga menunjukkan selain responden dari suku Minang, suku Jawa, suku Betawi, suku Sunda, Tionghoa, dan Batak paling banyak mendukung Ahok-Djarot. Suku Jawa sebesar 51,1 persen, Betawi sebesar 33,8 persen, Sunda sebesar 37,4 persen, Tionghoa sebesar 71,4 persen, Batak sebesar 83,7 persen, dan lainnya sebesar 42,5 persen.
“Hanya suku Minang yang dukung Anies yang besaran prosentasenya 48 persen, sementara Agus, pendukung terbanyaknya dari Suku Betawi, 32,5 persen, tapi masih berada di belakang Ahok,” kata Sirojuddin.
Sementara dari kategori tingkat pendidikan dan pekerjaan, Ahok juga masih jauh lebih unggul di semua tingkatan.
“Pasangan Ahok-Djarot sementara ini unggul atas pasangan Agus-Sylviana dan Anies-Sandi di hampir semua kategori sosio demografi,” kata Sirojuddin.
Sementara itu, Ahok dan Yusril Ihza Mahendra terlihat akrab saat menghadiri acara Pagelaran Adat dan Seni Masyarakat Bangka Belitung Tahun 2016 di Taman Mini Indonesia Indah. Yusril pun tidak lupa untuk mendoakan Ahok agar mendapat hidayah.
“Saya bilang ke Pak Ahok kalau pelajari Islam secara mendalam dan saya yakin dengan mempelajari Islam itu akan menemukan sesuatu yang luar biasa dalam agama ini. Mudah-mudahan dengan mempelajari Islam itu beliau pun mendapat hidayah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Yusril di Anjungan Provinsi Bangka Belitung, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada hari Minggu tanggal 27 November 2016.
Dirinya juga turut memberikan semangat pada Ahok untuk terus maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurutnya hal itu dijamin oleh undang-undang.
“Saya dukung beliau untuk tetap maju di Pilkada ini. Menurut undang-undang yang berlaku sekarang, meskipun beliau sedang menghadapi masalah hukum tapi hal itu sama sekali tidak akan menghalangi beliau untuk maju dalam pilkada ini,” katanya menyemangati Ahok.
Sebelumnya di acara yang sama Ahok juga mengeluarkan permintaan maaf baik untuk umat Islam maupun kepada masyarakat Bangka Belitung terkait ucapannya yang diduga sudah menistakan agama.
“Saya bagaimana pun harus minta maaf juga. Buka hanya pada semua umat Islam tapi juga buat orang Bangka Belitung,” kata Ahok.
Dirinya juga mengharapkan bantuan dari Yusril Ihza Mahendra untuk mengklarifikasi maksud dari ucapannya di Kepulauan Seribu yang membuat heboh.
“Saya memang berharap bang Yusril bisa bantu jelasin ke masyarakat Indonesia, khususnya muslim bahwa saya tidak ada niat sama sekali menghina atau menista ajaran agama Islam apalagi Alquran,” jelasnya.
sumber : th