JAH Diduga Bunuh Sri karena Emosi Dituduh Main dengan Perempuan Lain
JAKARTA - Tersangka JAH (31) diduga menghabisi nyawa Sri Wahyuni (42) karena kesal kepada korban yang menuduhnya memiliki hubungan dengan wanita lain. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Soekarno Hatta Komisaris Azhari Kurniawan mengatakan, korban diduga cemburu terhadap JAH.
"(JAH) emosi karena dituduh ada main dengan perempuan lain," kata Azhari saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/11/2014).
Azhari menyatakan, polisi masih menelusuri kemungkinan adanya motif lain dalam pembunuhan itu. Polisi juga tengah mencari tahu apakah adah barang berharga milik korban yang hilang dalam kejadian tersebut. "Masih kita telusuri barang milik korban, apakah ada yang sama dia atau tidak," ujar Azhari.
Saat ditanya apa hubungan JAH dan Sri, Azhari menyatakan keduanya adalah teman dekat. Saat ini JAH masih ditahan oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Polisi akan memeriksa saksi-saksi mulai besok.
Suami Sri Wahyuni Tak Kenal JAH
Yan Siregar, suami Sri Wahyuni (42), mengaku tidak banyak mengenal JAH, tersangka pembunuh istrinya. Ia hanya tahu bahwa JAH adalah rekan kerja istrinya.
"Enggak kenal, sama sekali enggak kenal," ujar Yan saat ditemui di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (23/11/2014) petang.
Yan dan Sri sudah menikah sekitar 22 tahun. Mereka dikaruniai dua orang anak, Yopie Siregar (21) dan Anggia Faradira (15).
Yan mengaku tahu bahwa istrinya pernah bertemu JAH di kawasan Puncak, Bogor, untuk makan malam. Saat itu, Sri mengajak dua anaknya itu.
"Benar, makan di puncak. Anak-anak kasih tahu," kata Yan.
Namun, Yan mengaku baru mengetahui soal JAH baru-baru ini. "Belakangan saya ketahui mereka satu kantor," ujar pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut.
Anggia, putri bungsu Yan, mengutarakan hal senada. JAH, kata dia, orang yang ramah senyum.
Menurut Kepolisian, Sri dan JAH memiliki hubungan dekat. Kepada polisi, JAH mengaku membunuh karena kesal kepada korban yang menuduhnya memiliki hubungan dengan perempuan lain.
Meski demikian, polisi masih menelusuri kemungkinan adanya motif lain dalam pembunuhan itu. Polisi juga tengah mencari tahu apakah ada barang berharga milik korban yang hilang dalam kejadian tersebut.
Suami Sri Wahyuni Berharap Pembunuh Istrinya Dihukum Setimpal
Yan Siregar, suami Sri Wahyuni (42), berharap pelaku pembunuh istrinya, JAH, mendapat hukuman yang setimpal.
"Harapannya dia mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya," kata Yan, usai mendatangi Mapolres Bandara Soekarno Hatta, di Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (23/11/2014).
Menurut Yan, Sri adalah perempuan yang baik, tidak seperti yang diberitakan selama ini di media.
"Tolong diluruskan. Ibu itu orang baik," ujar Yan.
Yan menambahkan, kedua anaknya, Yopie Siregar (21) dan Anggia Faradira (15), tentu kini kehilangan sosok ibu.
"Apalagi Anggi, lagi masa-masa dekatnya dengan orangtua," ujarnya.
Menurut Kepolisian, Sri dan JAH memiliki hubungan dekat. Kepada polisi, JAH mengaku membunuh karena kesal kepada korban yang menuduhnya memiliki hubungan dengan perempuan lain.
Meski demikian, polisi masih menelusuri kemungkinan adanya motif lain dalam pembunuhan itu. Polisi juga tengah mencari tahu apakah ada barang berharga milik korban yang hilang dalam kejadian tersebut.
Polisi: Sebelum Dibunuh, Sri Wahyuni Tampar JAH
Sri Wahyuni (42) sempat cekcok dengan JAH di dalam mobil sebelum terjadi pembunuhan. Sri menuduh JAH berselingkuh dengan wanita lain. Demikian pengakuan JAH kepada polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Aszhari Kurniawan, mengatakan, saat cekcok tersebut korban sempat menampar JAH.
"(JAH) dibilang selingkuh, terus kemudian dia ditampar," kata Aszhari, di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (23/11/2014).
Aszhari menduga, JAH tersinggung dengan perlakuan Sri. Pengakuan JAH, hal itu yang memicunya membunuh korban.
"Itu menurut cerita dia (JAH), karena yang tahu kan cuma dia," ujar Aszhari.
Saat ini, lanjutnya, pemeriksaan terhadap JAH masih dilakukan. Pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian Sri.
Pembunuh Sri Wahyuni Menyesal dan Minta Maaf
JAH (31) mengaku menyesal telah membunuh kekasihnya Sri Wahyuni (42). Dia meminta maaf kepada keluarga besar Sri atas tindakannya tersebut.
"Sebagai manusia saya menyesal. Saya minta maaf," ujar JAH sembari tertunduk di ruangan penyidik Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (22/11/2014).
JAH mengenal saat Sri datang ke kafe di tempat pria itu bekerja. Sri sendiri tengah dalam proses perceraian dengan sang suami, pengusaha batu bara. JAH mengaku, tindakan mencekik leher Sri itu dilakukan secara spontan, tak direncanakan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno Hatta Komisaris Aszhari Kurniawan menyebutkan, tersangka mengaku kesal lantaran Sri menuduh dirinya selingkuh dengan wanita lain.
"Soal benar atau tidaknya tersangka selingkuh, itu bukan urusan kami. Yang jelas, itu menjadi motif," ujar Aszhari. JAH membunuh Sri pada Sabtu (15/11/2014) di pelataran parkir terminal 1A Bandara Soetta, Tangerang.
JAH mencekik Sri lantaran Sri menuduh dia berselingkuh dengan wanita lain. JAH lalu membeli tiket pesawat Lion Air ke Denpasar, Bali. JAH baru terbang sekitar pukul 14.25 WIB. Dari Bali, dia bertolak ke Jayapura, Papua dan transit terlebih dahulu di Makassar. JAH sempat menginap satu hari di Jayapura sebelum terbang ke tanah kelahiran di Nabire, Papua.
Personel Polres Kota Bandara bekerja sama dengan Polres Nabire menangkap tersangka, Jumat (21/11/2014). Polisi menangkap JAH berdasarkan rekaman CCTV saat JAH keluar dari mobilnya usai membunuh.
Tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang penghilangan nyawa orang. Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan JAH merampok harta korban.
sumber : kompas