Disinggung kapan video itu diunggahnya, sumber menuturkan belum lama ini. "Untuk kapan tepatnya, pelaku juga lupa, yang pasti belum lama ini setelah pelaku diputuskan pacarnya," ungkap sumber tadi. |
BATAM - SI, pelaku pengunggah video mesum yang
dilakukan dirinya bersama pacarnya SR ternyata nekat melakukannya hanya
karena ditinggal selingkuh pacarnya. Makanya dengan niat tidak ingin
putus, SI langsung mengunggah video mesum yang pernah dilakukannya
semasa pacaran dulu.
"Tidak ada unsur apa-apa, pelaku mengaku kecewa saja dengan sang
pacar. Lagi pula pelaku tidak mau putus dengan korban karena pelaku
cinta mati sama korban," ujar sumber Tribunnewsbatam yang minta
identitasnya dirahasiakan, Sabtu (13/4/2013).
Masih menurut sumber Tribunnewsbatam, pelaku juga mengaku dalam
kondisi sadar saat mengunggah video tersebut. "Katanya SI sengaja
diunggahnya ke jejaring sosial (FB) milik pacarnya dengan tujuan agar
pacarnya tidak jadi memutuskan dirinya dan kembali lagi dengan dirinya,"
jelas dia.
Disinggung kapan video itu diunggahnya, sumber menuturkan belum lama
ini. "Untuk kapan tepatnya, pelaku juga lupa, yang pasti belum lama ini
setelah pelaku diputuskan pacarnya," ungkap sumber tadi.
Saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Unit PPA dan akan
dilanjutkan unit PPA. "Benar sudah kami terima dari unit V dan saat ini
masih dalam penyidikan," kata Kanit PPA, Aiptu Puji Astuti.
Namun demikian Puji enggan berkomentar banyak terkait kasus ini.
"Belum bisa berkomentar, masih pemeriksaan. Kami saja belum tahu
permasalahan sebenarnya hingga terjadi insiden ini. Tunggu saja, nanti
pasti akan diberi tahu," ujar Puji.
Saat ini pelaku dan korban sedang menjalani pemeriksaan, bahkan usai
pelaku, unit PPA kembali melanjutkan penyidikan terhadap korban. Bahkan
untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan, pelaku dan korban
dilakukan pemeriksaan secara bergantian.
Bahkan sampai saat ini, baik pelaku maupun korban belum bisa
dikonfirmasi, dengan alasan belum boleh diwawancarai karena masih dalam
penyidikan. Sementara itu, satu dari keluarga korban yang ditemui di
Mapolresta Barelang meminta agar pelaku bisa dihukum seberat-beratnya
atas apa yang dilakukannya, karena sudah membuat malu adik dan keluarga
korban lainnya.
"Kalau memang alasannya tidak mau diputus, kan ada jalan lain untuk
mencari simpati, bukan seperti ini. Kalau seperti ini bukan simpati yang
didapat, akan tetapi sumpah serapah, karena yang disebarkan itu
merupakan aib keluarga kami," kata Linda yang mengaku menemani SR untuk
memberikan keterangan.
"Coba itu adiknya, apa perasaannya. Wajar saja diputuskan korban, SI
sudah tidak memiliki akal makanya hingga bodoh melakukan hal memalukan
ini," kata dia lagi.
sumber : tribun