Gambar Ilustrasi - "Hasilnya sudah ada di Direktur (Direktur Kriminal Umum). Kita tuangkan dalam bentuk tulisan. Kalau sudah selesai, kita umumkan," ujarnya. |
Jakarta - Polisi melakukan gelar perkara asusila yang
melibatkan Wakepsek SMAN 22, Jakarta Timur. Jika tak ada aral melintang,
status wakepsek itu akan diketahui minggu depan.
"Minggu depan kita akan panggil lagi. Dalam status apa? kita tunggu saja," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Rikwanto dengan singkat di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (27/3/2013).
Selasa kemarin (26/3), Kepolisian telah melakukan gelar perkara dugaan tindakan asusila terhadap siswi SMA itu. Namun, Rikwanto masih belum bersedia mengumumkan hasil dari gelar perkara tersebut.
"Hasilnya sudah ada di Direktur (Direktur Kriminal Umum). Kita tuangkan dalam bentuk tulisan. Kalau sudah selesai, kita umumkan," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga melakukan pemeriksaan tambahan terhadap seorang almuni SMA 22 yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh mantan wakil kepala sekolah. Tambahan saksi itu menambah 14 saksi yang sudah ada sebelumnya.
"Minggu depan kita akan panggil lagi. Dalam status apa? kita tunggu saja," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Rikwanto dengan singkat di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (27/3/2013).
Selasa kemarin (26/3), Kepolisian telah melakukan gelar perkara dugaan tindakan asusila terhadap siswi SMA itu. Namun, Rikwanto masih belum bersedia mengumumkan hasil dari gelar perkara tersebut.
"Hasilnya sudah ada di Direktur (Direktur Kriminal Umum). Kita tuangkan dalam bentuk tulisan. Kalau sudah selesai, kita umumkan," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga melakukan pemeriksaan tambahan terhadap seorang almuni SMA 22 yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh mantan wakil kepala sekolah. Tambahan saksi itu menambah 14 saksi yang sudah ada sebelumnya.
Dre@ming Post______
sumber : detik