Kasus Lebih Dasyat dari Cebongan Bisa Terjadi - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , » Kasus Lebih Dasyat dari Cebongan Bisa Terjadi

Kasus Lebih Dasyat dari Cebongan Bisa Terjadi

Written By Dre@ming Post on Kamis, 28 Maret 2013 | 07.57

Sejumlah warga Nusa Tenggara Timur mengangkat peti jenazah tahanan Lembaga LP Cebongan di kamar mayat Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (25/3/2013) dini hari. Keempat jenazah tahanan yang tewas saat terjadi penyerbuan di LP Cebongan tersebut selanjutnya diterbangkan ke Nusa Tenggara Timur untuk dimakamkan di daerah asal mereka.
JAKARTA - Pemerintah harus menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam penyerangan dan pembunuhan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta. Jika tidak tuntas, peristiwa yang lebih mengerikan bisa terjadi. 

"Pemerintah tidak bisa main-main dengan persoalan ini. Bukan mustahil akan ada yang jauh lebih dasyat," kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti di Jakarta, Rabu ( 27/3/2013 ). 

Jika melihat peristiwa di Lapas Sleman, Ikrar sependapat jika Indonesia tengah berada di dalam bahaya. Apalagi, kata dia, jika benar ada oknum anggota TNI yang terlibat dalam peristiwa itu. Hanya saja, ia tak mau menduga para pelaku dari TNI. 

Hendardi dari Setara Institute menilai peristiwa di lapas Sleman menunjukkan hukum telah sampai di titik terendah. Peristiwa seperti itu selama ini hanya dilihatnya di film-film. Namun, ternyata terjadi di kehidupan nyata. 

Hendardi menduga kuat bahwa para pelaku berasal dari TNI. Ia menyayangkan sikap kontraproduktif para petingggi TNI yang malah semakin membuat rumit masalah. Para petinggi TNI langsung membantah adanya keterlibatan TNI meskipun penyelidikan belum tuntas. 

"Bukannya investigasi mendalam, yang muncul penyangkalan-penyanggalan, lempar tanggung jawab. Tidak cukup penyelidikan hanya dilakukan tim dari Kepolisian dan TNI. SBY harus bentuk tim investigasi independen," kata Hendardi. 

Sebelumnya, Presiden memerintahkan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk mengungkap para pelaku dan memastikan semua yang terlibat diadili di pengadilan. 

Presiden juga menginstruksikan Panglima TNI Laksamana (TNI) Agus Suhartono agar seluruh jajaran TNI ber kerja sama dengan Polri dalam pengungkapan identitas para pelaku. 

"Presiden menegaskan bahwa kewibawaan negara harus dipulihkan dan kepercayaan rakyat terhadap hukum tidak boleh berkurang karena peristiwa ini. Presiden SBY menyeru agar masyarakat ikut memberi dukungan dan mengawal proses penyelidikan ini," kata Daniel Sparringa Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik. 


sumber : kompas
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka