Militer Tunjuk Ketua Mahkamah Agung Gantikan Mursi
![]() |
Ribuan warga Mesir menuntut Morsi mundur dari jabatannya. Aksi terus berkembang hingga mendapat dukungan militer. Buntutnya, militer pun memberi ultimatum kepada Morsi agar segera mundur. |
Menurut El-Sisi, Mansour akan memiliki kekuatan untuk mengeluarkan deklarasi konstitusional selama periode sementara dan akan "membangun pemerintahan yang kuat dan beragam". Dia pun mengatakan, Mursi tidak memenuhi harapan rakyat dan gagal memenuhi tuntutan berbagi kekuasaan dengan kalangan oposisi yang kini pendukungnya memenuhi jalanan.
Keriuhan meledak menyusul pengumuman militer itu, yang disampaikan Rabu (3/7/2013) pukul 15.00 waktu Mesir, atau Kamis (4/7/2013) pukul 02.00 waktu Indonesia. Namun, pendukung Mursi di sisi lain bersumpah akan menentang kudeta ini sembari meneriakkan, "Ganyang pemerintahan militer" dan "Alun-alun memiliki satu juta martir".
Dalam pernyataan yang di-posting di Facebook dan halaman Twitter kepresidenan, Mursi mengatakan, penjatuhannya oleh militer ini masuk kategorisasi yang seharusnya ditolak oleh semua orang bebas bangsa ini. "Presiden—yang juga panglima tertinggi angkatan bersenjata—mengatakan semua warga negara, sipil dan militer, para pemimpin dan tentara, harus mematuhi konstitusi dan tidak harus menanggapi kudeta yang membawa Mesir ke belakang," kata Mursi di laman sosial media itu. "Setiap orang harus bertanggung jawab di hadapan Allah, manusia, dan sejarah."
Menjelang pernyataan militer yang mengambil alih kekuasaan Mursi, pasukan bersenjata telah bergerak ke posisi kunci di sekitar ibu kota, menutup jembatan di atas Sungai Nil dan sekitarnya, dan membatasi demonstrasi pendukung Mursi di pinggiran Kairo.
Ketika tenggat ultimatum semakin mendekat, Mursi menawarkan pembentukan pemerintah sementara koalisi. "(Pemerintahan sementara) akan mengelola proses pemilu parlemen mendatang dan pembentukan sebuah komite independen untuk amandemen konstitusi untuk menyerahkan parlemen mendatang," katanya dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya.
Mursi mengingatkan bahwa ratusan ribu pendukungnya dan demonstran telah berkumpul di seluruh negeri dan ia mendesak agar bangsanya diperbolehkan untuk mengekspresikan pendapat mereka melalui kotak suara. "Salah satu kesalahan yang saya tidak bisa terima—sebagai presiden semua orang Mesir—adalah untuk memihak salah satu pihak di atas yang lain, atau untuk menyajikan adegan dari satu sisi saja. Agar adil, kita perlu mendengarkan suara semua orang di kotak, " kata pernyataan itu.
Mursi, seorang konservatif religius berpendidikan Amerika, terpilih sebagai presiden pada Juni 2012. Tetapi, peringkat dukungannya telah menurun drastis setelah pemerintahannya gagal menjaga ketertiban atau menghidupkan kembali ekonomi Mesir. Kekacauan, termasuk serangan seksual terbuka pada wanita di jalan-jalan Mesir, telah membuat para wisatawan dan investor hengkang bersamaan dengan pernyataan oposisi yang mengatakan aturan Mursi semakin otoriter.
Digulingkan Militer Mesir, Morsi: Saya Presiden Mesir
Kairo - Pihak militer Mesir akhirnya berhasil
menggulingkan Presiden Mohamed Morsi dari kepemimpinannya. Meski sudah
dijatuhkan, Morsi tetap bersikukuh dirinya masih Presiden Mesir yang
sah.
"Saya presiden terpilih Mesir," ujar Morsi, Kamis (4/7/2013). Morsi mengatakan itu melalui video amatiran yang diunggah ke Youtube seperti dilansir dari AFP.
Morsi meminta kepada warga Mesir agar mau mempertahankan kepemimpinannya. Pasalnya kursi presiden yang ia dapat berasal dari pemilu yang sah.
"Rakyat Mesir agar mau mempertahankan legitimasi ini," kata Morsi.
Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengumumkan penggulingan Morsi dari kursi kepresidenan. Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir ditunjuk untuk menjadi pemimpin sementara hingga pemilu kembali digelar.
Sebelumnya, ribuan warga Mesir menuntut Morsi mundur dari jabatannya. Aksi terus berkembang hingga mendapat dukungan militer. Buntutnya, militer pun memberi ultimatum kepada Morsi agar segera mundur.
Namun Morsi menolak. Akhirnya pasukan militer dan tank pun merapat ke arah istana presiden hingga membuat Morsi terkepung.
"Saya presiden terpilih Mesir," ujar Morsi, Kamis (4/7/2013). Morsi mengatakan itu melalui video amatiran yang diunggah ke Youtube seperti dilansir dari AFP.
Morsi meminta kepada warga Mesir agar mau mempertahankan kepemimpinannya. Pasalnya kursi presiden yang ia dapat berasal dari pemilu yang sah.
"Rakyat Mesir agar mau mempertahankan legitimasi ini," kata Morsi.
Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengumumkan penggulingan Morsi dari kursi kepresidenan. Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir ditunjuk untuk menjadi pemimpin sementara hingga pemilu kembali digelar.
Sebelumnya, ribuan warga Mesir menuntut Morsi mundur dari jabatannya. Aksi terus berkembang hingga mendapat dukungan militer. Buntutnya, militer pun memberi ultimatum kepada Morsi agar segera mundur.
Namun Morsi menolak. Akhirnya pasukan militer dan tank pun merapat ke arah istana presiden hingga membuat Morsi terkepung.
Situasi Mesir Mencekam, 4 Pendukung Morsi Tewas Bentrok dengan Polisi
Kairo - Pasca digulingkannya Mohamed Morsi dari kursi
kepresidenan, situasi Mesir semakin mencekam. Empat pendukung Morsi
tewas akibat terlibat bentrok dengan tentara dan polisi.
Seperti dilansir AFP, Kamis (4/7/2013), bentrokan antara pendukung Morsi dan pasukan keamanan pecah di sejumlah lokasi. Bahkan bentrokan di kota bagian barat Marsa Matruh telah menewaskan 4 orang pendukung Morsi.
Pejabat keamanan setempat menjelaskan, sejumlah warga dengan membawa senjata menyerbu markas pasukan keamanan. 10 Orang terluka akibat bentrokan ini.
Amerika Serikat sendiri sudah memerintahkan agar seluruh staf yang ada di Kedutaan Kairo segera dipindahkan. Perintah evakuasi ini datang tidak berapa lama setelah Morsi digulingkan.
Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengumumkan penggulingan Morsi dari kursi kepresidenan. Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir ditunjuk untuk menjadi pemimpin sementara hingga pemilu kembali digelar.
Sebelumnya, ribuan warga Mesir menuntut Morsi mundur dari jabatannya. Aksi terus berkembang hingga mendapat dukungan militer. Buntutnya, militer pun memberi ultimatum kepada Morsi agar segera mundur.
Namun Morsi menolak. Akhirnya pasukan militer dan tank pun merapat ke arah istana presiden hingga membuat Morsi terkepung.
Seperti dilansir AFP, Kamis (4/7/2013), bentrokan antara pendukung Morsi dan pasukan keamanan pecah di sejumlah lokasi. Bahkan bentrokan di kota bagian barat Marsa Matruh telah menewaskan 4 orang pendukung Morsi.
Pejabat keamanan setempat menjelaskan, sejumlah warga dengan membawa senjata menyerbu markas pasukan keamanan. 10 Orang terluka akibat bentrokan ini.
Amerika Serikat sendiri sudah memerintahkan agar seluruh staf yang ada di Kedutaan Kairo segera dipindahkan. Perintah evakuasi ini datang tidak berapa lama setelah Morsi digulingkan.
Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengumumkan penggulingan Morsi dari kursi kepresidenan. Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir ditunjuk untuk menjadi pemimpin sementara hingga pemilu kembali digelar.
Sebelumnya, ribuan warga Mesir menuntut Morsi mundur dari jabatannya. Aksi terus berkembang hingga mendapat dukungan militer. Buntutnya, militer pun memberi ultimatum kepada Morsi agar segera mundur.
Namun Morsi menolak. Akhirnya pasukan militer dan tank pun merapat ke arah istana presiden hingga membuat Morsi terkepung.
Amnesti Internasional Minta Militer Mesir Jaga Keamanan Warga
London - Situasi di Mesir menyusul tumbangnya Presiden
Mohamed Morsi masih sangat mencekam. Organisasi kemanusiaan yang
berbasis di London, Amnesti International mendesak militer Mesir tidak
menyakiti warganya apapun afiliasi politiknya.
Dalam pernyataan sikapnya yang dilansir dari AFP, Kamis (4/7/2013), Amnesti International mendesak supaya militer Mesir bisa melindungi dan menjamin keselamatan warganya. Bahkan meski warga tersebut adalah pendukung Morsi.
Amnesti International jelas perlu menyuarakan seruan ini karena militer Mesir mendapat rapor merah dalam hal kekerasan. "Militer dan polisi di Mesir memiliki catatan yang terdokumentasi dengan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak boleh diulang," bunyi seruan tersebut.
Tidak beberapa lama usai kejatuhan Morsi, situasi Mesir memang dipenuhi dengan bentrokan. Sejumlah warga pendukung Morsi dengan membawa senjata menyerbu markas pasukan keamanan. 10 Orang terluka akibat bentrokan ini.
Bahkan Amnesti menyebut beberapa saluran TV pendukung Morsi sudah dikuasai oleh militer. Sejumlah staf media itu juga sudah ditahan.
Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengumumkan penggulingan Morsi dari kursi kepresidenan. Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir ditunjuk untuk menjadi pemimpin sementara hingga pemilu kembali digelar.
Dalam pernyataan sikapnya yang dilansir dari AFP, Kamis (4/7/2013), Amnesti International mendesak supaya militer Mesir bisa melindungi dan menjamin keselamatan warganya. Bahkan meski warga tersebut adalah pendukung Morsi.
Amnesti International jelas perlu menyuarakan seruan ini karena militer Mesir mendapat rapor merah dalam hal kekerasan. "Militer dan polisi di Mesir memiliki catatan yang terdokumentasi dengan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak boleh diulang," bunyi seruan tersebut.
Tidak beberapa lama usai kejatuhan Morsi, situasi Mesir memang dipenuhi dengan bentrokan. Sejumlah warga pendukung Morsi dengan membawa senjata menyerbu markas pasukan keamanan. 10 Orang terluka akibat bentrokan ini.
Bahkan Amnesti menyebut beberapa saluran TV pendukung Morsi sudah dikuasai oleh militer. Sejumlah staf media itu juga sudah ditahan.
Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengumumkan penggulingan Morsi dari kursi kepresidenan. Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir ditunjuk untuk menjadi pemimpin sementara hingga pemilu kembali digelar.
sumber : kompas, detik