![]() |
YG, pemeran pria dalam video adegan mesum berdurasi 7 menit lebih yang beredar luas di Kediri. | Kompas.com/ M. Agus Fauzul Hakim |
KEDIRI - Video mesum dengan pemeran
utama sepasang remaja laki-laki berusia 19 tahun dan perempuan yang
masih berumur 14 tahun beredar luas di kalangan masyarakat Kota Kediri,
Jawa Timur. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan atas video
yang beredar sejak sepekan terakhir itu.
Video tersebut berdurasi 7
menit 56 detik dan berisi adegan hubungan intim layaknya pasangan suami
istri. Dari kualitas gambar yang ada, diduga perekamannya menggunakan
kamera dari telepon genggam, sedangkan lokasi pengambilan gambar
dilakukan di sebuah rumah kosong.
Kepolisian yang melakukan
penyelidikan terhadap video itu telah mengantongi identitas para pelaku
dan telah meminta keterangan dari perempuan salah satu pemeran dalam
video itu. Gadis itu sebut saja Ungu, warga Kecamatan Pesantren dan
masih berstatus pelajar kelas II sebuah SMP swasta di Kota Kediri.
"Sedangkan pemeran laki-lakinya YG, seorang pengangguran yang tinggal di kecamatan yang sama. Saat ini yang bersangkutan masih dalam pengejaran oleh petugas. Diduga dia lari ke Blitar," kata AKP Siswandi, kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota, Rabu (29/5/2013).
"Sedangkan pemeran laki-lakinya YG, seorang pengangguran yang tinggal di kecamatan yang sama. Saat ini yang bersangkutan masih dalam pengejaran oleh petugas. Diduga dia lari ke Blitar," kata AKP Siswandi, kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota, Rabu (29/5/2013).
Siswandi
menambahkan, hasil penyelidikan awal, video itu direkam oleh YG di
sebuah rumah kosong di wilayah Pesantren sekitar bulan April lalu.
Keduanya baru saling kenal lalu pacaran sekitar dua minggu lalu melalui
SMS, dan melakukan hubungan intim sebanyak tiga kali di rumah kosong
itu.
"Korban terbujuk oleh rayuan tersangka yang akan memberikan atau mencukupi apa pun kebutuhan korban," terang Siswandi.
Adapun
proses penyebarannya, kata Siswandi, bermula saat YG tengah membutuhkan
uang, lalu menjual telepon genggam yang digunakan merekam adegan itu
tanpa mengambil kartu memori yang menjadi tempat penyimpanan video hasil
rekaman.
sumber : kompas