![]() |
Tersangka lantas memaksa korban dengan cara dijambak dan didorong sampai jatuh. Tersangka lalu membuka rok dan celana dalam korban, kemudian memaksa bersetubuh. |
PURWOREJO - Aksi penculikan dan pemerkosaan yang berawal dari perkenalan di Facebook, kembali terjadi.
Kali
ini, peristiwa terjadi di Purworejo. Tersangkanya adalah HMN (21),
pemuda asal Desa Sarwodadi, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa
Tengah..
HMN menculik dan menyekap perempuan yang baru dikenalnya,
sebut saja Kantil (17), siswi sebuah MAN di Purworejo. Kapolres
Purworejo AKBP M Taslim Chairudin melalui Kasubbag Humas AKP SUyadi
menjelaskan, peristiwa terjadi, Sabtu (27/4/2013) silam.
Saat
itu, korban yang baru pulang sekolah, menerima SMS dari tersangka.
Keduanya memang sering berkomunikasi, namun baru sebatas melalui
Facebook.
"Karena sudah kenalan melalui Facebook, tersangka
mengajak korban bertemu. Sekitar pukul 14.00, korban yang baru pulang
sekolah akan ditemui tersangka. Namun, korban kaget karena ternyata
tersangka berwajah jelek dan menyeramkan. Korban pun kemudian segera
pergi dengan berboncengan bersama seorang temannya," jelas AKP Suyadi
kepada Tribunjogja.com (Tribunnews.com Network), Minggu (5/5/2013).
Korban
yang sedang berboncengan dengan temannya, lanjut AKP Suyadi, dicegat
tersangka di tengah perjalanan. Tersangka memaksa korban berpindah
boncengan ke motornya. Bukannya diantar pulang, korban malah dibawa ke
perkebunan di wilayah Dusun Bruno, Desa Brunorejo, Kecamatan Bruno.
Korban
menolak ketika diajak bersetubuh. Tersangka lantas memaksa korban
dengan cara dijambak dan didorong sampai jatuh. Tersangka lalu membuka
rok dan celana dalam korban, kemudian memaksa bersetubuh.
Setelah melakukan persetubuhan, tersangka menahan korban di tempat
itu, sambil melihat situasi sekeliling. Sekitar pukul 00.00, ketika
suasana semakin sepi, tersangka membawa korban ke rumahnya.
"Malam
itu korban tidur di rumah tersangka. Ketika tersangka lengah, korban
berhasil melarikan diri dan menghubungi keluarganya. Korban kemudian
dijemput keluarganya dan berlanjut melapor ke polisi," papar AKP Suyadi.
Polisi
yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan. Tersangka kemudian
diringkus di Dusun Kecepit, Desa Ampelsari, Kecamatan/Kabupaten
Banjarnegara, Selasa (30/4/2013).
sumber : tribun