Tokyo - Seorang nenek berusia 77 tahun di Jepang
berhasil meraup uang 400 juta Yen dari seorang kakek berusia 79 tahun
yang dikencaninya. Uang sebanyak itu dianggapnya sebagai bayaran atas
seks dan kasih sayang yang diberikannya.
Nenek yang tidak disebutkan namanya ini, berdalih uang tersebut digunakan untuk membayar hutang. Padahal, uang seebsar itu digunakannya untuk membeli barang-barang mewah seperti mobil dan kondominium.
Namun belakangan, aksi curang sang nenek tersebut terbongkar. Kasus ini dibawa ke pengadilan dan sang nenek diwajibkan untuk mengembalikan seluruh uang yang telah diraupnya tersebut kepada sang kakek. Demikian seperti diberitakan harian Sports Nippon dan dilansir AFP, Kamis (18/4/2013).
Uang sebanyak 400 juta Yen atau setara Rp 39 miliar itu, didapatkan selama sang nenek berhubungan dengan sang kakek. Hubungan cinta mereka berlangsung selama 7 tahun. Selama itu, sang kakek memberikan uang tersebut sebagai pinjaman untuk sang nenek, bukan pemberian semata.
"Dia (sang nenek) tak punya kemampuan ataupun niat untuk membayar hutang-hutang tersebut," demikian pernyataan pengadilan Shizuoke, Jepang, tempat digelarnya persidangan kasus ini.
Menurut pengadilan, sang nenek membujuk kekasihnya dengan sejumlah cara agar permintaannya dikabulkan. Mulai dari bertelanjang-ria di kamar hotel hingga mandi bersama.
Pasangan lanjut usia ini mulai berkencan pada Juni 2000 lalu. Sejak awal berkencan, sang nenek berulang kali meminta uang kepada sang kakek. Uang tersebut, menurut sang nenek, digunakan untuk membayar hutang kepada pria lain, yang jika tidak dibayar, maka dia harus menikah dengan pria itu.
Sang kakek, yang juga tidak disebutkan namanya ini, harus menjual tanah warisannya dan mencari sejumlah pinjaman untuk mengabulkan permintaan sang nenek. Padahal sebenarnya, uang tersebut hanya dihambur-hamburkan untuk membeli sejumlah mobil mewah seperti Jaguar, BMW dan Mercedez Benz, serta sebuah apartemen mewah!
Dengan putusan pengadilan ini, sang nenek harus membayar semua uang sang kakek yang pernah digunakannya.
Nenek yang tidak disebutkan namanya ini, berdalih uang tersebut digunakan untuk membayar hutang. Padahal, uang seebsar itu digunakannya untuk membeli barang-barang mewah seperti mobil dan kondominium.
Namun belakangan, aksi curang sang nenek tersebut terbongkar. Kasus ini dibawa ke pengadilan dan sang nenek diwajibkan untuk mengembalikan seluruh uang yang telah diraupnya tersebut kepada sang kakek. Demikian seperti diberitakan harian Sports Nippon dan dilansir AFP, Kamis (18/4/2013).
Uang sebanyak 400 juta Yen atau setara Rp 39 miliar itu, didapatkan selama sang nenek berhubungan dengan sang kakek. Hubungan cinta mereka berlangsung selama 7 tahun. Selama itu, sang kakek memberikan uang tersebut sebagai pinjaman untuk sang nenek, bukan pemberian semata.
"Dia (sang nenek) tak punya kemampuan ataupun niat untuk membayar hutang-hutang tersebut," demikian pernyataan pengadilan Shizuoke, Jepang, tempat digelarnya persidangan kasus ini.
Menurut pengadilan, sang nenek membujuk kekasihnya dengan sejumlah cara agar permintaannya dikabulkan. Mulai dari bertelanjang-ria di kamar hotel hingga mandi bersama.
Pasangan lanjut usia ini mulai berkencan pada Juni 2000 lalu. Sejak awal berkencan, sang nenek berulang kali meminta uang kepada sang kakek. Uang tersebut, menurut sang nenek, digunakan untuk membayar hutang kepada pria lain, yang jika tidak dibayar, maka dia harus menikah dengan pria itu.
Sang kakek, yang juga tidak disebutkan namanya ini, harus menjual tanah warisannya dan mencari sejumlah pinjaman untuk mengabulkan permintaan sang nenek. Padahal sebenarnya, uang tersebut hanya dihambur-hamburkan untuk membeli sejumlah mobil mewah seperti Jaguar, BMW dan Mercedez Benz, serta sebuah apartemen mewah!
Dengan putusan pengadilan ini, sang nenek harus membayar semua uang sang kakek yang pernah digunakannya.
sumber : detik