Inilah 8 Cara Bisa Menghemat Pemakaian Gas di Rumah - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , , » Inilah 8 Cara Bisa Menghemat Pemakaian Gas di Rumah

Inilah 8 Cara Bisa Menghemat Pemakaian Gas di Rumah

Written By Dre@ming Post on Kamis, 03 Desember 2015 | 09.15

Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali. Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru. Gbr Ist
Harga gas terus mengalami kenaikan tiap tahunnya. Padaahal gas sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap keluarga di rumah.

Sebab, hampir di setiap hari orang memasak dengan menggunakan kompor gas. Sehingga, kalau tidak ada gas, maka hidangan untuk makan keluarga sulit dibuat. Sementara membeli makanan siap saji terus menurus, sama saja dengan menguras dompet.

Itu sebabnya, mau-tidak mau kita harus berhemat. Tentu kita tidak mau mengorbankan asupan gizi keluarga bukan? Makanya, lebih baik gas yang kita hemat pemakaiannya. Berikut beberapa tips menghemat gas.

1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali. Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.

Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal. Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama. Dan, gas pun lebih banyak terpakai.

2. Gunakan selang gas yang baik. Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi. Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.

Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor. Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

3. Gunakan regulator standar. Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis. Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.

Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.

5. Gunakan pengait regulator. Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik. Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan. Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.

6. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel. Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.

Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik. Penghantar panas terbaik adalah stainless steel. Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.

7. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak. Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.

Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas. Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

8. Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga. Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.

Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam. Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.







sumber : tribun
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka