Selamatkan Kucing, Sikut Gadis Ini Bolong - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , » Selamatkan Kucing, Sikut Gadis Ini Bolong

Selamatkan Kucing, Sikut Gadis Ini Bolong

Written By Dre@ming Post on Senin, 09 September 2013 | 11.10

Tak hanya itu, di lengan gadis berusia 17 tahun ini juga muncul benjolan merah, yang menjalar dari luka di pergelangan tangannya hingga ke ketiaknya. Ia pun mengaku rasanya begitu menyakitkan. Demikian dikutip dari Livescience, Senin (9/9/2013).
Nieuwegein, Belanda, Niat baik gadis ini tampaknya harus dibayar mahal. Usai menyelamatkan seekor kucing yang tenggelam di selokan, pergelangan tangan gadis asal Belanda ini malah timbul luka menganga yang besar dan menghitam. Kata dokter, ini karena serangan virus langka.

Kucing yang diselamatkan gadis yang tak disebutkan namanya ini pun akhirnya jatuh sakit dan meninggal sehari setelahnya. Dan gadis ini sempat bepergian ke Italia dan Swis. Saat bepergian itulah ia baru tahu jika di pergelangan tangannya muncul luka berwarna merah, yang kemudian melepuh dan menghitam.

Tak hanya itu, di lengan gadis berusia 17 tahun ini juga muncul benjolan merah, yang menjalar dari luka di pergelangan tangannya hingga ke ketiaknya. Ia pun mengaku rasanya begitu menyakitkan. Demikian dikutip dari Livescience, Senin (9/9/2013).

Mengira luka itu hanyalah infeksi bakteri biasa, dokter pun meresepkan antibiotik kepada gadis itu, tapi jelas saja tidak mempan. Demi menenangkan kegelisahannya, ia langsung pulang ke rumah seketika sampai di rumahnya lagi.

"Ketika melihat lukanya, saya menduga itu hanyalah luka normal, jadi saya cukup terkejut ketika melihat ada borok besar disitu," ujar Dr. Jojanneke Heidema, seorang dokter spesialis penyakit menular anak-anak di St. Antonius Ziekenhuis Hospital, Nieuwegein, Belanda, yang juga melaporkan adanya kasus ini.

"Tapi memang luka ini tak tampak seperti infeksi bakteri normal, jadi kemudian saya mencari tahu penyebab luka borok nekrotik (luka pada jaringan yang sudah mati) lainnya," tambahnya.

Kemudian tim dokter mulai menduga-duga jika luka itu disebabkan oleh virus cowpox yang biasanya menyebabkan cacar pada hewan ternak, terutama sapi. Namun banyak pakar yang sepakat infeksi ini sangat jarang ditemukan hingga mereka sendiri terkadang tak pernah melihat contoh kasusnya, atau tak tahu jika infeksi semacam itu ada.

Tim dokter pun bekerjasama dengan seorang ahli virus yang memiliki lab yang bisa menjalankan tes untuk virus cowpox. Beberapa hari kemudian, hasil lab menunjukkan fakta yang mencengangkan karena ternyata virus cowpox memang penyebab luka borok pada gadis Belanda tersebut. "Sejak saat itu, gadis ini dirawat oleh beberapa dokter yang berbeda-beda selama 13 hari," ungkap Heidema.

Beruntung beberapa minggu setelahnya, kondisi gadis ini membaik dengan sendirinya dan lukanya pulih dalam kurun waktu dua bulan meski meninggalkan bekas luka. Hal ini jelas karena cowpox adalah penyakit yang tak membutuhkan pengobatan medis khusus.

"Sistem imun Anda sendiri sudah bisa menanggulangi infeksi ini," imbuh Heidema.

Disamping cowpox, luka nekrotik yang terjadi pada gadis ini juga dapat disebabkan oleh bakteri yang resisten terhadap obat (drug-resistant bacteria), abses atau bisul bernanah dan antraks.

Tim dokter juga menduga pergelangan tangan gadis ini sempat terluka atau tergores sebelum menyelamatkan kucing itu. "Kebanyakan pasien infeksi cowpox memiliki goresan di kulit dari hewan yang terinfeksi, tapi ada juga beberapa kasus dimana tidak dilaporkan adanya bekas goresan," terang Heidema.



sumber : detik
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka