Kemunculannya Mengejutkan, Hilang di Gunung Batukaru - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , , , » Kemunculannya Mengejutkan, Hilang di Gunung Batukaru

Kemunculannya Mengejutkan, Hilang di Gunung Batukaru

Written By Dre@ming Post on Senin, 14 Maret 2016 | 09.53

Korban hilang di Gunung Batukaru, Tabanan, Bali, I Gusti Made Ularan (40). Korban hilang itu muncul di tengah keramaian orang yang mencarinya, di Jaba Pura Luhur Jatiluwih, Minggu (13/3/2016).  (kiri)
Sembahyang Bersama Rombongan, Gusti Made Ularan Hilang di Gunung Batukaru

TABANAN - Seorang warga Denpasar, atas nama I Gusti Made Ularan yang beralamat di Jalan Pulau Rembulan Gang 2 Nomor 46 Denpasar diketahui hilang di Gunung Batukaru, Tabanan, Bali pada Sabtu (12/3/2016) sekitar pukul 18.00 wita kemarin.

Dari informasi yang dihimpun, korban bersama rombongan yang berjumlah 37 orang sembahyang ke Pura Puncak Kedaton, Kecamatan Penebel melewati Pura Jatiluwih melalui Banjar Sarin Buana, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg pada Jumat (11/3/2016) sekira pukul 07.00 wita dan melaksanakan pekemitan.

Pada Sabtu (12/3/2016) sekira pukul 13.00 Wita rombongan kembali turun ke bawah.

Dalam perjalanan turun, korban minta izin kepada istri dan rombongan untuk mendahului.

Sekira pukul 18.00 Wita, rombongan tiba di Pura Jati Luwih, Sarin Buana, Desa Wanagiri dan ternyata korban belum sampai juga.

Setelah diadakan pencarian dan ditunggu korban juga tidak muncul.

Karena waktu sudah malam rombongan dan istri korban memutuskan untuk kembali ke Denpasar dan melaporkan kejadian tersebut kepada Tim Sar Bali.

Kepala Seksi Operasi Kantor Sar Denpasar Gede Darmada saat dikonfirmasi membenarkan kejadian hilangnya seorang warga Denpasar di Gunung Batukaru, Tabanan dan saat itu dia mengatakan timnya masih melakukan pencarian di lokasi.

"Saat ini masih melakukan pencarian," ujarnya.

Dia menyebutkan saat menerima laporan kehilangan tersebut, anggotanya sebanyak 10 orang langsung menuju ke lokasi hilang pada pukul 22.00 wita dan tiba sekitar pukul 00.30 wita dinihari.

"Saat ini belum ditemukan di lokasi juga minim sinyal sehingga agak kesulitan berkomunikasi," jelasnya.

Orang Hilang di Batukaru Ditemukan, Kemunculannya Mengejutkan

TABANAN - Tidak berselang lama setelah pencarian dilakukan, korban yang menghilang saat melaksanakan persembahyangan di Gunung Batukaru, Tabanan, Bali, I Gusti Made Ularan (40), akhirnya ditemukan, Minggu (13/3/2016).

Ia ditemukan bukan berada di tengah hutan.

Melainkan muncul di tengah keramaian orang yang mencarinya di Jaba Pura Luhur Jatiluwih.

Hal tersebut diungkapkan oleh Made Arsadana (39), warga Banjar Kebon Cempaka, Desa Wanagiri Kauh, yang ikut melakukan pencarian.

"Sekitar pukul 10.30 wita tiba-tiba muncul di tengah keramaian, mengejutkan keluarga dan orang yang mencarinya, terutama istri yang langsung memeluk korban," ujar Arsadana.

Ia menyebutkan ketika muncul itu, suasana menjadi haru.

Usai sarapan, korban hilang itu kemudian sembahyang di Pura Luhur Jatiluwih.

"Suasana mendadak haru karena sanak keluara dan istri menangis melihat suaminya telah kembali," jelasnya.

Selama di Hutan, Made Ularan Minum Air Hujan dan Lihat Cahaya

TABANAN – Kemunculan pria yang hilang di Batukaru, Tabanan, Bali, I Gusti Made Ularan (40) cukup mengagetkan.

Alhasil, kemunculannya membuat heboh dan mengharukan.

Terutama sang istri yang langsung memeluknya.

I Gusti Made Ularan, yang ditemui, mengatakan jika dirinya bersyukur bisa selamat.

Ia menyebutkan ketika kembali ke Pura Luhur Jatiluwih, dengan mendahului rombongan, sempat melihat dua pendaki yang mengaku asal Jakarta.

Para pendaki tersebut memberitahunya jika persimpangan jalan menuju ke Pura Luhur Jatiluwih, dari Pura Puncak Kedaton masih berada jauh ke bawah dari posisinya.

"Padahal persimpangan itu telah lewat, saya terus berjalan hingga sore dan tanda oranye sebagai penunjuk jalan juga tidak nampak lagi. Dan akhirnya beristirahat di tengah hutan. Sempat hujan dan saya minum air hujan, air dari dauh dan air sisa pendaki di botol plastik yang tertinggal," jelasnya dengan wajah sumringah.

Malam harinya, Made Ularan sempat melihat cahaya senter dan membalasnya dengan berteriak, tapi tidak ada respon.

Pagi hari, pria yang memang sering mendaki untuk mengunjungi pura-pura itu kembali mencari jejak yang ditandai warna oranye, hingga sampai di Pura Luhur Jatiluwih.

"Saat melihat keramaian di jaba pura saya juga terkejut, dan yakin itu untuk mencari saya. Ketika sampai sempat ucapkan salam Om Swastyastu, tapi tidak ada yang noleh. Saya muncul saya di tengah keramaian dan keluarga, terutama istri langsung memeluk," paparnya.







sumber : tribun
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka