![]() |
"Saya kaget banget pas tahu anak kesayangan digauli oleh orang. Apalagi digauli oleh orang yang baru dikenalnya," kata NN di Mapolresta Bekasi.Gbr Ist |
BEKASI - Miris! Seorang gadis berusia 12 tahun digilir oleh tiga karyawan toko bangunan dengan waktu yang berbeda-beda di Kampung Babakan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Tak terima DW (12) mendapat pelecehan seksual, orangtua korban ND (43) dan NN (41) melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bekasi Kota, Kamis (10/12/2015).
Kepada wartawan, NN mengaku kekerasan seksual ini terungkap saat sang kakak, BL mendapati adanya perubahan di tubuh adiknya pada Rabu (9/12/2015).
DW pun akhirnya mengakui, bahwa ia telah digauli oleh tiga karyawan toko bangunan yang dikenalnya lewat jejaring sosial Facebook.
Saat itu, sang kakak melihat banyak bercak merah bekas cupangan di leher DW. Padahal sang adik yang telah putus sekolah itu, tidak memiliki pacar.
Saat ditanya, korban mengelak bahwa ia telah melakukan perbuatan seksual. Ketika bagian tubuh lainnya diperiksa, keluarga mendapati bercak merah serupa di bagian tubuh dan payudaranya.
"Saya kaget banget pas tahu anak kesayangan digauli oleh orang. Apalagi digauli oleh orang yang baru dikenalnya," kata NN di Mapolresta Bekasi.
NN mengungkapkan, sebetulnya kecurigaan keluarga bukan hanya dari perubahan fisik DW. Tapi beberapa hari terakhir, DW kerap terlihat muram dan menutup diri. Padahal anak dari penjual daging sapi ini, biasanya terlihat ceria.
"Biasanya suka ngobrol dengan kita, tapi belakangan kebanyakan diam. Dan kalau ditanya juga jawab seperlunya," ujarnya.
Ungasan.com___________________
sumber : tribun