 |
| George Kourounis saat mengumpulkan sampel batuan yang di dalamnya ditemukan bakteri. |
Seorang penjelajah terkenal di dunia menjadi orang pertama yang turun ke “Pintu Neraka”, yakni lubang api di Turkmenistan yang telah terbakar selama lebih dari 40 tahun.
Dikutip dari Daily mail, Gambar spektakuler telah dirilis George Kourounis (44) pada tahun ini, ia turun dengan cara rappelling sejauh 100 kaki ke tengah kawah dengaan suhu 1.000 derajat celcius.
Ia pun lalu berjalan melintasi permukaannya.
Pria asal Kanada adalah orang pertama yang melakukan ekspedisi ke dalam lubang api, yang terletak di daerah terpencil di Turkmenistan.
Disebutkan, lubang yang dikenal dengan nama The Darvaza Crater ini telah menyala selama lebih dari 40 tahun setelah kecelakaan pengeboran oleh ilmuwan Soviet.
Saat itu sang ilmuwan melakukan pembakaran untuk menghilangkan kelebihan gas.
Ketika Kourouni mendengar isu pemerintah Turkmenistan berencana memadamkan api tersebut, ia memutuskan untuk mengunjungi lokasi itu.
Ia hanya mampu bertahan di dasar kawah sekitar 15 menit sebelum naik kembali.
Ia menyelesaikan pada musim dingin 2013.
"Saya berada di tempat yang tak pernah ada manusia sebelumnya. Ini seperti berada di planet asing. Sangat menyenangkan, penuh petualangan, berbahaya, pertama kali di dunia dan sebuah kontribusi untuk dunia pengetahuan," katanya.
Saat itu ia membawa sampel yang ditemukan ada bakteri di dalamnya.
Ungasan.com___________________
sumber : tribun
