 |
| "Yosi lagi beli rokok di warung, tiba-tiba ada 6 orang langsung menyerang pakai celurit," ujar Fajar (16) teman korban saat ditemui di ruang forensik RS PMI Bogor, Minggu (4/10/2015). Gbr Ist |
BOGOR TIMUR - M Yosi (16) pelajar SMK di Bogor tewas dalam aksi tawuran di daerah Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/10/2015) pagi.
Saat ini jenazah sudah dibawa barada di ruang jenazah RS PMI Bogor, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat.
Jajat Sudrajat, Satpam RS PMI Bogor mengatakan, korban tiba di ruang jenazah sekitar pukul 12.00 WIB.
"Sekarang masih dalam penanganan petugas forensik dan polisi," katanya Jajat.
Tawuran pelajar yang menewaskan M Yosi terjadi tadi subuh.
Wakapolsek Parung, AKP Anak Agung Raka mengatakan, korban tewas dalam tawuran tersebut satu orang.
"Lokasi kejadiannnya di Parung, tepatnya di Gang Onong, Kampung Waru Jaya," ujar AKP Anak Agung Raka di ruang forensik RS PMI Bogor, Minggu (4/10/2015).
Korban tewas akibat luka bacokan di bagian leher di bawah kuping.
"Diduga terkena bacokan clurit. Tapi, kita masih selidiki," ujarnya.
Saat ini jenazah korban masih dalam pemeriksaan petugas forensik RS PMI Bogor.
"Yosi lagi beli rokok di warung, tiba-tiba ada 6 orang langsung menyerang pakai celurit," ujar Fajar (16) teman korban saat ditemui di ruang forensik RS PMI Bogor, Minggu (4/10/2015).
Fajar mengatakan, saat kejadian Yosi tidak sendiri.
Tidak jauh dari tempat korban membeli rokok, beberapa teman Yosi juga sedang berkumpul.
"Setelah membacok Yosi, mereka (pelajar) itu kabur pakai motor," katanya.
Dimata Fajar, Yosi adalah teman yang baik dan pandai bergaul.
"Saya suka bareng main futsal sama basket sama dia," ujarnya.
Sedangkan menurut Pulung (45) orang tua korban. Sebelum kejadian, anaknya diajak kakak kelasnya ke daerah Parung.
Sebab kejadian masih dalam proses investigasi kepolisian Polsek Parung, Bogor.
"Eh, di Parung anak saya ketemu sama pelajar dari sekolah lain," kata Pulung dengan nada sedih.
Pulung pun berharap polisi segera menangkap pelaku pembacokan yang menewaskan anaknya itu.
sumber : tribun
