Makian Anggota DPRD DKI terhadap Ahok Dikecam "Netizen"
JAKARTA - Makian anggota DPRD DKI Jakarta saat rapat mediasi dengan pejabat Pemprov DKI di Kementerian Dalam Negeri pada Kamis (5/3/2015) kemarin menjadi perbincangan hangat netizen. Mereka menganggap tidak pantas wakil rakyat memaki dengan kata-kata menyebut nama binatang.
Sejak video rapat tersebut diunggah di akun resmi Pemprov DKI di YouTube, para netizen banyak yang mempermasalahkan umpatan tersebut. Terlebih lagi, selama ini, anggota DPRD DKI juga mempermasalahkan soal etika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hingga membawanya ke hak angket.
Seperti komentar pemilik akun Agus Arief, "Anggota DPRD an*** ini banyak yg harus dimasukin ke penjara. Si batik hitam yg teriak "gubernur goblok!" itu punya etika gak?"
Para komentator di YouTube itu malah mengumpat anggota DPRD DKI seperti apa yang mereka teriakkan kepada Basuki, seperti yang ditulis oleh akun MrLovemata.
"Yang Kasihan itu anda Bapak2 anggota dhewan di video ini, bukan bawahan pak Ahok, karena bawahan pak Ahok mulai 2015 sudah di berada di jalan yang benar, makan dari uang yang halal, tidak mempermainkan proyek pembangunan yang di kumpulkan dari uang pajak rakyat, walikota gaji 1 M per tahun HALAL, anda anggota dhewan masih nilep2 anggaran, buat2 ormas nyari2 duit sampingan meras kiri kanan, sodok kiri kanan buat dapetin uang Haram, anda2 yang kasihan bukan PNS DKI."
Mereka bahkan menyebut bahwa orang yang meneriakkan kata-kata tak pantas kepada Ahok adalah seorang anggota Dewan dari Fraksi PKS berinisial TA.
Tyowongndeso: haha.. ahok ngomong keras iya....maki2 dan ngomong kasar tidak.
Shau Shinnarwan: Tolong teman2 pada ingat tuh MUKA dHEWAN2 yg ngomong kasar, ngomong jorok.. sekalian kalo perlu di snapshot ato capture disimpan jd profile messenger di kita biar orang tahu, si BUSUK-BUSUK ini JANGAN DIPILIH LAGI!!!! HEWAN AJA LEBIH TERHORMAT DI BANDING DENGAN dHEWAN dHEWAN INI!!!!!!!!!!!!!
Alexander Johan: Lha ngomongnya si Lutung bilang Ahok gebrak2 meja sampai berdiri...Saya plototin drtd manaaa ada dia marah2 berdiri??? Mana muka malunya itu bajingan2 rakus...Saya paham apabila jatah duit kalian bakal ilang tahun ini dan demikian juga ditahun tahun mendatang...saya mengerti...
#SaveHajiLulung "Ngetop" Jadi Trending Topics Twitter di Jakarta
JAKARTA - Setelah beberapa hari lalu media sosial Twitter diramaikan dengan hashtag atau tagar #SaveAhok, kali ini giliran #SaveHajiLulung yang menjadi trending topics. Namun, bukannya untuk membela, isi dari tagar itu malah mengolok-olok Wakil DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Lulung itu.
Tercatat, hingga pukul 09.00 WIB, tagar #SavaHajiLulung menempati peringkat satu di Jakarta dan menempati peringkat lima dunia. Sejumlah netizen membuat kicauan-kicauan kreatif yang mengundang tawa.
Inilah beberapa kicauan tersebut:
@hotradero: Begitu tahu sasarannya ternyata Haji Lulung, begalnya langsung membakar diri. #SaveHajiLulung
@muhadkly: Haji lulung kalo laper tengah malem, McD yang nelpon duluan. #SaveHajiLulung
@Stakof: Haji Lulung tidur, matahari gak berani terbit. Takut ngebangunin. #SaveHajiLulung
@_kesayangankamu: Haji Lulung kalo mau tidur malem, tapi masih siang, matahari langsung menenggelamkan diri. #SaveHajiLulung
@ridwan_____ : @bebiben Belanda berenti jajah Indonesia karena apa? disuruh pulang ama haji lulung lah. #SaveHajiLulung
@ardibhironx: Tau Mastin yang ekstra kulit manggis itu kan? Nah itu manggisnya Haji Lulung yang nanem! #SaveHajiLulung
@manusiasuper: Tau gak kalo Haji Lulung itu bikin Rumah Sakit dulu baru dia dilahirin di situ #SaveHajiLulung
Tagar tersebut dibuat menyusul perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan media beberapa waktu terakhir. Perseteruan itu terjadi lantaran adanya dugaan dana siluman yang ada pada APBD 2014.
Basuki membeberkan sejumlah dana yang janggal karena diduga mengalami mark up (penggelembungan). Hal ini dilakukan supaya dana siluman itu tidak terulang lagi pada APBD 2015.
Ahok: Kalau 2016 Tak Disahkan, Keluarkan Pergub Lagi sampai Dia Jatuhkan Saya
JAKARTA - Masa bakti Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI menyisakan dua tahun lagi.
Namun, pria yang akrab disapa Ahok itu tak gentar jika kisruh rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) seperti tahun ini terulang kembali di periode berikutnya.
Bahkan, Ahok telah menyiapkan langkah preventif seandainya DPRD DKI ternyata dendam kesumat hingga 2016-2017.
"Ya sama. Kalau 2016 enggak disahkan, keluarkan Pergub lagi. Tahun 2017 juga sama. Sampai dia menjatuhkan saya," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jumat (6/3/2015).
Mantan Bupati Belitung itu juga menyarankan DPRD DKI agar menyiapkan strategi jika ingin menjatuhkannya.
"Dia kampanye saja mulai sekarang, jangan pilih Ahok lagi. Kan 2017 ada Pilkada langsung. Kalau saya terpilih ya sama lagi sampai 2019 pemilu (presiden)," ujarnya.
Seperti diberitakan, kisruh ini berawal ketika Ahok menemukan anggaran siluman dalam RAPBD 2015. Ahok menyebutkan, total anggaran siluman mencapai Rp 12,1 triliun.
Ahok menduga bahwa anggaran siluman berasal dari proyek-proyek titipan anggota DPRD DKI. Atas dasar itu, ia kemudian melaporkan temuan tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di sisi lain, Polda Metro Jaya juga ikut terlibat dalam penyelidikan kasus tersebut. Penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Metro difokuskan pada pengadaan penyedia daya listrik tanpa gangguan atau uninterruptible power supply (UPS) di sekolah-sekolah pada tahun 2014.
sumber : kompas