![]() |
Hanura paling banyak |
Hal itu, terungkap dari data yang dirilis perusahaan konsultan, Sigi Kaca Pariwara. Dalam penghitungan belanja kampanye, perusahaan konsultan itu mengabaikan afiliasi parpol dengan pemilik media.
Direktur Sigi Kaca Pariwara Sapto Anggoro mengungkapkan, total belanja iklan partai politik di televisi sepanjang kampanye terbuka Pemilu 2014, mencapai Rp 340 miliar. Belanja itu, dihitung mulai tanggal 16 maret sampai 5 April 2014.
Ia mengatakan, belanja iklan bisa lebih besar dari jumlah yang dihitung tersebut, karena belum memasukkan biaya untuk proses produksi.
"Itu belum termasuk nilai produksi dari pembuatan iklan masing-masing," ujar Sapto Anggoro dalam keterangan resminya, Jumat (11/4/2014).
Menurut survei Sigi Kaca Pariwara, PartaiHanura menggelontorkan dana paling besar untuk berbelanja iklan, yakni Rp 70, 5 miliar.
Posisi kedua belanja terbesar iklan dikeluarkan oleh Partai Demokrat, dengan dana yang dibelanjakan sebesar Rp 56 miliar.
Sementara posisi ketiga, ditempati oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nilai belanja sebesar Rp 43,8 miliar.
Sedangkan posisi keempat, diduduki oleh Partai Golkar dengan belanja iklan selama kampanye terbuka sebesar Rp 39,8 miliar.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diprediksi keluar sebagai jawara pemilu, menempati posisi kelima dengan biaya belanja iklan Rp 33,5 miliar.
Berikut belanja iklan yang dikeluarkan masing-masing partai politik berdasarkan data Sigi Kaca Pariwara. Parpol diurutkan berdasarkan besaran belanja iklan politik:
- Hanura -- Rp 70,5 miliar
- Demokrat -- Rp 56,8 miliar
- PAN -- Rp 43,8 miliar
- Golkar -- Rp 39,88 miliar
- PDIP -- Rp 33,58 miliar
- Nasdem -- Rp 33,28 miliar
- Gerindra -- Rp 26,49 miliar
- PKB -- Rp 20,68 miliar
- PPP -- Rp 9,69 miliar
- PKS -- Rp 4,93 miliar
- PKPI -- Rp 3,17 miliar
- PBB -- Rp 400 juta
sumber : tribun