 |
| "Saya selingkuh dengan GD, karena suami saya yang suruh. Itu dilakukan karena kami tidak punya anak. Malah ketika saya bersama-sama GD suami saya tahu. Bukan saja itu, adegan yang kami lakukan lalu direkam dengan HP Samsung pun diketahui suami saya. Malah TA yang menyuruh saya merekam adegan mesum di salah satu penginapan di Maumere," kata FT, kepada penyidik. Gbr Ist |
MAUMERE--FT, oknum ibu guru SD di Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka dan selingkuhannya, GD telah diperiksa penyidik Polsek Bola sebagai tersangka kasus dugaan perselingkuhan. Keduanya diperiksa di Polsek Bola, Senin (17/2/2014. FT diperiksa pagi hari dan GD siang hari.
Kepada penyidik kepolisian, FT mengaku kalau dirinya selingkuh dengan GD karena disuruh TA, suaminya.
Keduanya tidak memiliki anak sehingga TA menyuruh selingkuh dengan GD supaya mendapatkan anak.
"Saya selingkuh dengan GD, karena suami saya yang suruh. Itu dilakukan karena kami tidak punya anak. Malah ketika saya bersama-sama GD suami saya tahu. Bukan saja itu, adegan yang kami lakukan lalu direkam dengan HP Samsung pun diketahui suami saya. Malah TA yang menyuruh saya merekam adegan mesum di salah satu penginapan di Maumere," kata FT, kepada penyidik.
FT pun menyampaikan apa yang ia lakukan dengan GD sudah diketahui suaminya, karena ada kesepakatan. Namun ia tidak tahu kenapa sampai TA melapor ke Polsek Bola.
Mengenai kenapa sampai adegan mesumnya direkam, FT menegaskan, apa yang ia lakukan hanya memenuhi permintaan suaminya, karena ingin mendapatkan anak dan apa yang ia lakukan sudah sepengetahuan suaminya.
Namun TA, suami FT saat diperiksa polisi membantah keterangan sang istri. Ia malah menuding sang isri yang mencari alasan agar tidak dimarahi keluarganya.
Diberitakan sebelumnya video mesum FT dengan GD dibuat saat keduannya melakukan intim di salah satu penginapan di arah Maumere-Magepanda, tanggal 27 November 2013 lalu.
Video mesum berdurasi 20 menit itu direkam dalam HP Samsung oleh FT dan GD secara bergantian.Yang mana FT dan GD diperkirakan sudah menjalani hubungan gelap selama dua bulan terakhir pada tahun 2013 lalu.
sumber : tribun
