 |
| "Pesan 2 bulan lalu. Nambah Rp 180 juta untuk modifikasi. Harga off the road Rp 1,3 miliar. Tambah pajak di Bali, ya habis Rp 1,7 miliar. On the road. Saya beli cash. Hasilnya pun puas. Sesuai harapan saya," ujar Ajik bangga. |
Denpasar - Pernah kenal dengan Gusti Ngurahanom atau
akrab disapa Ajik Krisna (42)? Pria asal Bali ini merupakan pemilik atau
juragan oleh-oleh Krisna yang terkenal di Bali.
Memang namanya tidak setenar usahanya. Namun di balik penampilannya yang agak kalem ini ternyata dia adalah penggila mobil sport mahal..
Saat ditemui dalam acara Perayaan 50 tahun Porsche 911 di Bali akhir pekan lalu, Ajik menuturkan kalau dirinya mengoleksi mobil sport seperti Ferrari 458 Spyder, Audi R8 V8, Lamborghini Aventador Roadster dan yang terakhir Porsche Boxster. Cuma Lamborghini Aventador Roadster-nya baru akan datang November 2013 nanti.
Nah, dari banyaknya mobil super yang Ajik miliki ternyata hanya mobil asal Jerman, Porsche Boxster 3.800 cc transmisi PDK yang kerap dikendarai sehari-hari.
Soalnya menurut ayah 4 anak ini, dimensi mobil tersebut tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil. Jadi pas dikendarai di jalanan Bali.
"Di antara keempat mobil itu, yang Porsche Boxster yang paling saya sukai. Ukuran sangat sesuai dan sehari-hari sangat nyaman," sahut Ajik.
Apa yang membuat Porsche Boxster begitu mengena di mata Ajik? Tidak lain warnanya. Porsche Boxster dilaburi warna oranye. Dan saat ditelusuri, Porsche Boxster ini satu-satunya di dunia dengan warna oranye.
Tak hanya warna 'special order', modifikasi pelek, ban, bahan karbon di interior tepatnya di panel AC hingga kursi elektrik dia padukan pada mobil kesayangannya. Walhasil Porsche Boxster oranye tampil lebih jreng dari standarnya meski mesin masih bawaan pabrik.
Untuk mendapatkan impiannya, dana yang Ajik gelontorkan sebesar Rp 180 juta untuk memodifikasi dengan melaburi cat oranye dan menyematkan pelek ring 20 inci depan belakang, ban Pirelli Pzero ukuran 235/35 di depan sedangkan ban belakang Pirelli Pzero ukuran 236/35 serta kursi elektrik dan kaliper warna merah.
Jika ditotal seluruhnya Ajik sudah mengeluarkan dana Rp 1,7 miliar plus pajak dan biaya modifikasi. Dan tak tanggung-tanggung, pembelian atas mobil tersebut dibayar tunai. Wow!
"Pesan 2 bulan lalu. Nambah Rp 180 juta untuk modifikasi. Harga off the road Rp 1,3 miliar. Tambah pajak di Bali, ya habis Rp 1,7 miliar. On the road. Saya beli cash. Hasilnya pun puas. Sesuai harapan saya," ujar Ajik bangga. Mantap Bos!
Memang namanya tidak setenar usahanya. Namun di balik penampilannya yang agak kalem ini ternyata dia adalah penggila mobil sport mahal..
Saat ditemui dalam acara Perayaan 50 tahun Porsche 911 di Bali akhir pekan lalu, Ajik menuturkan kalau dirinya mengoleksi mobil sport seperti Ferrari 458 Spyder, Audi R8 V8, Lamborghini Aventador Roadster dan yang terakhir Porsche Boxster. Cuma Lamborghini Aventador Roadster-nya baru akan datang November 2013 nanti.
Nah, dari banyaknya mobil super yang Ajik miliki ternyata hanya mobil asal Jerman, Porsche Boxster 3.800 cc transmisi PDK yang kerap dikendarai sehari-hari.
Soalnya menurut ayah 4 anak ini, dimensi mobil tersebut tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil. Jadi pas dikendarai di jalanan Bali.
"Di antara keempat mobil itu, yang Porsche Boxster yang paling saya sukai. Ukuran sangat sesuai dan sehari-hari sangat nyaman," sahut Ajik.
Apa yang membuat Porsche Boxster begitu mengena di mata Ajik? Tidak lain warnanya. Porsche Boxster dilaburi warna oranye. Dan saat ditelusuri, Porsche Boxster ini satu-satunya di dunia dengan warna oranye.
Tak hanya warna 'special order', modifikasi pelek, ban, bahan karbon di interior tepatnya di panel AC hingga kursi elektrik dia padukan pada mobil kesayangannya. Walhasil Porsche Boxster oranye tampil lebih jreng dari standarnya meski mesin masih bawaan pabrik.
Untuk mendapatkan impiannya, dana yang Ajik gelontorkan sebesar Rp 180 juta untuk memodifikasi dengan melaburi cat oranye dan menyematkan pelek ring 20 inci depan belakang, ban Pirelli Pzero ukuran 235/35 di depan sedangkan ban belakang Pirelli Pzero ukuran 236/35 serta kursi elektrik dan kaliper warna merah.
Jika ditotal seluruhnya Ajik sudah mengeluarkan dana Rp 1,7 miliar plus pajak dan biaya modifikasi. Dan tak tanggung-tanggung, pembelian atas mobil tersebut dibayar tunai. Wow!
"Pesan 2 bulan lalu. Nambah Rp 180 juta untuk modifikasi. Harga off the road Rp 1,3 miliar. Tambah pajak di Bali, ya habis Rp 1,7 miliar. On the road. Saya beli cash. Hasilnya pun puas. Sesuai harapan saya," ujar Ajik bangga. Mantap Bos!
sumber : detik
