![]() |
"Ini saya Hercules, saya merasa terganggu, untuk apa apel di sini. Saya veteran! Sekali pukul, mati kalian semua! Ayo bubar!," ucap jaksa menirukan kata-kata Hercules. |
JAKARTA -- Hercules
Rozario Marshall sempat melepas bola mata kanannya saat ingin
membubarkan apel siaga di Ruko Tjakra Multi Strategi, Jalan Kompleks
Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pad 8 Maret
2013 lalu.
Hal tersebut terungkap dalam dakwaan yang dibacakan ketua tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fajar Arisetiawan dalam sidang perdana Hercules di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (30/5/2013).
Fajar
menceritakan kejadian bermula saat Kapolres Jakarta Barat mengeluarkan
perintah pada Februari 2013 supaya anggota Polres Jakarta Barat
melakukan apel siaga di areal Ruko Tjakra Multi Strategi, Jalan Kompleks
Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Setelah anggota kepolisian sudah berbaris untuk melaksanakan apel tiba-tiba Hercules
datang dan membuka bajunya sehingga telanjang dada. Dengan ekspresi
muka marah ia menepuk-nepuk dadanya menunjukan kekesalannya.
"Ini
saya Hercules, saya merasa terganggu, untuk apa apel di sini. Saya
veteran! Sekali pukul, mati kalian semua! Ayo bubar!," ucap jaksa
menirukan kata-kata Hercules.
Kemudian Hercules pun sempat mencopot bola mata kanannya beberapa saat. Memang bola mata Hercules bagian kanan merupakan bola mata palsu.
"Terdakwa
I sempat mencopot bola matanya lalu dilemparkannya, kemudian seseorang
memberikannya kembali dan dipakai lagi," lanjut Fajar.
Kemudian beberapa orang menghampiri Hercules dan mencoba meredam amarahnya. Tetapi hal tersebut tidak berhasil dan Hercules masih dirudung emosi.
"Kemudian
terdakwa dihampiri beberapa orang, tetapi tetap marah. Kemudian
terdakwa I menggebrak sebuah mobil sehigga penyok sambil mengatakan
'Bubar!, tidak ada apel di sini. Ini rumah saya'," tutur Fajar.
Kemudian menurut Fajar terdakwa II yang juga disidang bersama-sama Hercules
yang bernama Sodik mengatakan "Bubar! Bubar! Hancurkan! Bakar! Bakar,"
ucap Fajar menirukan kata-kata Sodik. Kata-kata tersebut lantas diikuti
anak buah Hercules lainnya.
Dakwaan
tersebut pun sejalan dengan keterangan tiga orang saksi yang merupakan
anggota Polres Jakarta Barat. Brigadir Ilham dalam kesaksiannya
membenarkan bila Hercules sempat mencopt bola matanya. "Iya (mencopot bola matanya) bagian kanan," ucap Ilham saat ditanya hakim.
Hercules
tidak menampik bahwa dirinya merasa kesal saat itu karena jalan menuju
rumahnya terhalang mobil-mobil petugas yang terparkir. Ia pun
membenarkan bahwa dirinya sempat membuka baju.
Tetapi ia membantah bahwa dirinya menjadi biang kerok atas kejadian tersebut. Hercules mengaku saat kejadian dirinya datang sendiri untuk pulang ke rumah setelah dari kantornya.
"Pada
saat itu saya kesal, saya mau pulang ke rumah, cuma karena ada apel
saya enggak bisa masuk ke komplek rumah saya. Kebetulan rumah saya masih
berada di dalam komplek itu, harus lewati polisi yang sedang apel dulu.
Itu yang bikin saya sedikit emosi. Saya bilang, ngapain ada apel di
sini. Karena selama saya tinggal di sini selama 20 tahun aman," tutur
Hercules.
sumber : tribun