![]() |
Gbr Ilustrasi - "Tanpa ada sebab, tiba-tiba dia berteriak minta diberikan seorang perempuan yang bisa diajak kencan. Karena saya mengira dia mabuk, saya tidak peduli dengan ocehannya," jelas Erwin. |
Belakangan
diketahui pria ini bernama Charles Sihaloho (30), warga Desa Laras II
Huta Lumban Buntu, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Erwin
Purba (25), karyawan Hotel Shikar yang turut diboyong petugas
kepolisian, mengatakan, Charles sudah dua hari menyewa kamar nomor 4.
Pagi itu sekitar pukul 06.00 WIB, dia tiba di hotel setelah diantar
seorang pria menggunakan sepeda motor Honda Supra X.
"Tanpa ada
sebab, tiba-tiba dia berteriak minta diberikan seorang perempuan yang
bisa diajak kencan. Karena saya mengira dia mabuk, saya tidak peduli
dengan ocehannya," jelas Erwin.
Namun, aksi Charles makin
menjadi-jadi. Bahkan, dia menggedor pintu kamar hotel satu per satu.
"Tak cuma itu, dia juga merusak kaca jendela kamar nomor 2. Khawatir
makin beringas, saya lapor atasan yang kemudian menghubungi polisi,"
katanya.
Sebelum petugas datang, kata Erwin, Charles sempat
memeloroti pakaiannya sendiri hingga telanjang bulat. Penghuni sekitar
hotel sontak berhamburan kabur karena aksi Charles yang sempat mengejar
salah seorang perempuan di lokasi tersebut.
Polisi baru tiba di
lokasi sekitar pukul 06.30 WIB. Lima orang petugas langsung mengamankan
Charles. Petugas sempat kewalahan karena Charles melawan dan menolak
untuk diamankan.
Menurut Erwin, pria ini benar-benar mabuk karena saat diamankan petugas tercium aroma minuman keras.
Pria
yang mengaku berasal dari Kota Medan ini baru bisa menjawab pertanyaan
petugas pukul 9.00 WIB.
Dia tak menyadari sudah memecahkan kaca jendela
Hotel Shikar. Bahkan, dia juga membantah telanjang bulat di hadapan
warga.
Kepada petugas dia meminta kesempatan untuk menghubungi salah seorang keluarganya yang bertugas di Kesatuan Korem Simalungun.
Namun,
hingga pukul 17.00 WIB, tak satu pun keluarganya tiba. Sementara pihak
Hotel Shikar juga belum membuat laporan resmi terkait perusakan serta
utang sewa kamar hotel satu malam.
Hal itu dibenarkan Kasubag
Humas Kepolisian Resor Pematangsiantar AKP Efendy Tarigan. "Belum ada
laporan dan pria itu masih kita amankan karena sempat meresahkan warga
di sekitar Jalan Kartini," kata Efendy.
sumber : kompas