Zona industri Kaesong adalah simbol kerja sama antar Korea |
Korea Utara (Korut), menurut informasi pihak Kementerian Pertahanan
Korea Selatan (Korsel), sudah memindahkan misil jarak menengahnya ke
kawasan pantai timur. Upaya itu dilakukan untuk mengetes tembakan
peranti militer tersebut.
Menurut warta AP pada Kamis (4/4/2013), misil itu bukan KN-08. "Tetapi, misil tersebut bisa menyasar jarak signifikan," kata Menteri Pertahanan Korsel Kim Kwan-jin.
Menurut Kwan-jin, misil milik Korut itu bahkan bisa membidik daratan Amerika Serikat. "Tetapi, sekali lagi, misil itu bukan jenis KN-08," katanya.
Sebelumnya, koran Jepang Asahi mewartakan kalau satelit AS memergoki pergerakan sebuah kereta api pengangkut yang menuju ke kawasan pantai timur Korut. Pihak AS menduga kereta api itu membawa misil KN-08. Rudal jenis itu mampu membidik sasaran pada jarak 10.000 kilometer.
Sementara pihak intelijen Korsel, sebagaimana lansiran Yonhap, mengatakan, ada dugaan kalau misil Korut dimaksud adalah Musudan. Peluru kendali itu berdaya tempuh hingga 4.000 kilometer. Dengan ukuran tersebut, Musudan bisa menghantam fasilitas militer AS di Guam.
Menurut warta AP pada Kamis (4/4/2013), misil itu bukan KN-08. "Tetapi, misil tersebut bisa menyasar jarak signifikan," kata Menteri Pertahanan Korsel Kim Kwan-jin.
Menurut Kwan-jin, misil milik Korut itu bahkan bisa membidik daratan Amerika Serikat. "Tetapi, sekali lagi, misil itu bukan jenis KN-08," katanya.
Sebelumnya, koran Jepang Asahi mewartakan kalau satelit AS memergoki pergerakan sebuah kereta api pengangkut yang menuju ke kawasan pantai timur Korut. Pihak AS menduga kereta api itu membawa misil KN-08. Rudal jenis itu mampu membidik sasaran pada jarak 10.000 kilometer.
Sementara pihak intelijen Korsel, sebagaimana lansiran Yonhap, mengatakan, ada dugaan kalau misil Korut dimaksud adalah Musudan. Peluru kendali itu berdaya tempuh hingga 4.000 kilometer. Dengan ukuran tersebut, Musudan bisa menghantam fasilitas militer AS di Guam.
sumber : kompas