Kebakaran Warnai Pawai Ogoh-Ogoh
Tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun masyarakat dan
pengiring ogoh-ogoh sempat panik. Beberapa warga berusaha memadamkan api
yang membakar boneka raksasa berbentuk makhluk menyeramkan itu, namun
tidak berhasil.
"Api baru padam setelah petugas pemadam
kebakaran datang ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Brigadir Polisi
Pastika selaku petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Sektor Kuta Selatan,
Kabupaten Badung.
Menurut dia, sampai saat ini petugas masih menyelidiki sebab-sebab terjadinya peristiwa kebakaran tersebut
Nyepi, Bocah Tenggelam di Danau Bedugul
Tabanan - Seorang bocah berusia delapan tahun tenggelam di
Danau Beratan, kawasan wisata Bedugul, Kabupaten Tabanan, pada saat
keluarganya menjalani ritual Catur Brata Penyepian, Selasa, sekitar
pukul 11.00 Wita.
Jasad murid kelas I sekolah dasar itu langsung
dibawa ke Puskesmas Baturiti untuk divisum pada bagian luar, demikian
informasi dari pihak kepolisian setempat.
Cuaca di Bali Berawan dan Gerimis Saat Nyepi
DENPASAR - Cuaca di wilayah Kota
Denpasar dan sebagian wilayah Kabupaten Badung, Bali, pada umumnya
berawan yang diselingi hujan gerimis pada saat umat Hindu melaksanakan
ritual Catur Brata Penyepian menyambut Tahun Baru Caka 1935, Selasa
(12/3/2013)..
Informasi dan data prakiraan cuaca yang dihimpun
dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah
III/Denpasar menyebutkan bahwa temperatur udara di Denpasar dan Badung
berkisar antara 24 dan 32 derajat celsius.
Awan tipis juga
meliputi perairan di sekitar Pantai Sanur (Denpasar) dan Pantai Kuta
(Badung) dengan ketinggian gelombang rata-rata berkisar antara 0,5 meter
dan 1,5 meter.
Demikian juga ketinggian gelombang Pantai Tanah
Lot (Tabanan) dan Pantai Nusa Dua (Badung) yang maksimal hanya 1,25
meter. Namun, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi
terjadi di kedua obyek wisata itu dengan rata-rata suhu udara 23-32
derajat celsius.
Hujan dengan intensitas sedang juga berpotensi
mengguyur kawasan Pura Besakih di lereng Gunung Agung, Kabupaten
Karangasem, dengan suhu udara rata-rata 23-29 derajat celsius.
Obyek
wisata Kintamani (Bangli) dan Ubud (Gianyar) serta Bedugul (Tabanan)
juga diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga
sedang.
Seluruh obyek wisata di Bali ditutup selama 24 jam penuh
pada saat hari raya Nyepi yang terhitung mulai Selasa pukul 06.00 Wita.
Pantai Kuta Lengang Saat Hari Raya Nyepi
KUTA - Situasi obyek wisata Pantai Kuta,
Bali, lengang pada saat umat Hindu melaksanakan ritual Catur Brata
Penyepian menyambut Tahun Baru Caka 1935, Selasa.
Hanya suara debur ombak yang berkejaran sepanjang hari mewarnai tujuan wisata favorit di Pulau Dewata itu.
Beberapa petugas keamanan desa adat atau pecalang yang terlihat lalu lalang di sekitar Pantai Kuta.
Para wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, yang menginap di
sejumlah hotel di Kuta itu jauh-jauh hari sebelumnya mendapat informasi
agar mereka tetap berada di dalam areal hotel.
"Kami sudah
memberitahukan kepada para tamu di hotel ini untuk tidak keluar saat
Nyepi. Mereka sama sekali tidak diperkenankan keluar dari areal hotel,"
kata General Manager Grand Istana Rama Hotel, Andi Ananto, di Kuta.
Pihaknya
sama sekali tidak memperkenankan para tamu beranjak ke luar hotel
sebagaimana instruksi aparat Desa Adat Kuta, kecuali dalam keadaan
darurat, seperti sakit atau hendak melahirkan.
Begini Kegiatan Warga Bali yang Tak Rayakan Nyepi
DENPASAR - Seperti tahun sebelumnya,
Nyepi tahun ini juga tak ada siaran televisi selama 24 jam di Bali. Bagi
umat lain yang tidak merayakan Nyepi, berbagai kegiatan dilakukan untuk
mengisi waktu, mulai dari membaca buku, bermain game, nonton DVD hingga
tidur seharian.
"Bagi kami yang tidak merayakan nyepi, ini juga
kesempatan bagi kami untuk hibernasi, istirahat sejenak dari hiruk pikuk
dan keramaian. Jadi hari Nyepi saat menyenangkan untuk benar-benar
tidak beraktivitas di luar," ujar Hakim Saputra, salah seorang warga
Denpasar, Selasa (12/03/2013) siang.
Meski tak bisa keluar rumah,
warga masih bisa berinteraksi dengan kerabat dan rekan-rekan di luar
rumah lewat berbagai media jejaring sosial. Seperti yang dilakukan
Daniel Sandro, memanfaatkan Skype untuk berkomunikasi dengan rekannya
yang berada di sudut lain Kota Denpasar.
"Koneksinya (internet) lumayan, jadi tak ada hambatan untuk tetap berkomunikasi," jelas Daniel.
Seperti
diberitakan, hari ini umat Hindu di Bali melakukan Catur Brata
Penyepian yakni tidak boleh menyalakan lampu (Amati Geni), tidak boleh
bepergian (Amati Lelungan), tidak boleh bekerja (Amati Karya), dan tidak
boleh bersenang-senang (Amati Lelanguan). Umat lain pun turut
menghormati dengan cara tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan pada
saat malam tidak menyalakan lampu.
Malam Ini Bali Gelap Gulita
DENPASAR - Seusai matahari terbenam, keheningan Bali semakin menjadi di hari raya Nyepi ini karena warga menjalankan Amati Geni atau tak menyalakan api (lampu). Malam ini Bali akan gelap gulita bagai kota mati hingga fajar tiba.
Untuk memastikan tak ada warga yang menyalakan lampu, pecalang di setiap banjar mulai berpatroli dan memperingatkan warga jika masih ada penerangan di dalam rumah. Bagi warga yang memiliki anak berusia balita mendapat keringanan dengan diperbolehkan menyalakan lampu dengan diredupkan dan tidak mencolok keluar.
Keringanan juga diberikan kepada fasilitas publik yang tergolong vital seperti rumah sakit dan lembaga pemasyarakatan untuk tetap menyalakan lampu. Setelah selesai melakukan Catur Brata Penyepian selama 24 jam, aktivitas warga akan kembali normal pada pukul 06.00 Wita besok pagi.
Seperti diberitakan, hari ini umat Hindu di Bali melakukan Catur Brata Penyepian yakni tidak boleh menyalakan lampu (Amati Geni), tidak boleh bepergian (Amati Lelungan), tidak boleh bekerja (Amati Karya), dan tidak boleh bersenang-senang (Amati Lelanguan).
sumber : kompas, antarabali