Semua Tahu Ahok Itu Apadanya, Kerja Nyata Termasuk Mpok Sylvi - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , , » Semua Tahu Ahok Itu Apadanya, Kerja Nyata Termasuk Mpok Sylvi

Semua Tahu Ahok Itu Apadanya, Kerja Nyata Termasuk Mpok Sylvi

Written By Dre@ming Post on Selasa, 11 April 2017 | 09.21

Mpok Sylvi , Djarot dan Ahok
Sylvi: Pak Ahok Orang Baik, Sungai Jadi Bersih, Kalijodo-pun Disulap Jadi Tempat yang Layak Untuk Warga Jakarta

Ketika Pilgub putaran pertama, Sylviana Murni (58) memutuskan mundur sebagai pegawai negeri sipil dan dari jabatan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta.

Keputusan itu diambil lantaran dia mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 berpasangan denganAgus Harimurti Yudhoyono (38).

Agus juga mundur sebagai prajurit TNI Angkatan dan dari jabatannya sebagai Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning.

Namun, dalam kontestasi politik terbesar di DKI Jakarta tersebut, keduanya kalah. Mereka jadi urutan paling buncit pada putaran pertama.

Risiko pun harus mereka terima; gagal terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur serta kehilangan jabatan dan pekerjaan.

Saat pemilihan putaran pertama berlalu dan kini dua pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dengan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno bertarung pada putaran kedua.

Ketika wartawan mendatangi kediaman Sylvi dan di tanya soal Pilgub putaran kedua mau pilih Ahok atau Anies. Jawaban Sylvi sungguh tak terduga. Dia justru banyak membicarakan tentang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Bapak Ahok itu sebenarnya orang baik, hanya saja memang gaya bahasanya keras, tapi hatinya baik. Dia memang tegas dan tak suka bertele-tele." ungkapnya.

"Banyak prestasi yang di raih Pak Ahok, semua warga taulah apa prestasinya. Salah satunya sungai jadi bersih, tempat prostitusi kalijodo disulap menjadi tempat yang lebih layak untuk warga jakarta dan masih banyak lagi lah," tambahnya.

Kalau dilihat dari gaya bahasa Sylvi, sepertinya dirinya kagum dan mendukung Ahok. Meskipun masih belum mau terang-terangan saat ditanya mau dukung siapa.

"Saya belum bisa tentukan mau pilih yang mana, yang pasti keduanya memiliki program yang baik untuk jakarta. Kita lihat saja nanti ya." kata Sylvi.

Cerita Ahok Soal Pendemo yang Salah Unjuk Rasa ke Kantor Sebelah

Jakarta - Cagub-cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tertawa terpingkal-pingkal saat tahu ada warga Jakarta yang tidak tahu Balai Kota DKI Jakarta. Kejadian tersebut terjadi saat Ahok menawarkan bantuan beasiswa kepada siswa SMA bernama Ridwan.

Awalnya Ahok menjanjikan beasiswa pada Ridwan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) karena millennial voters (pemilih pemula) itu ingin menjadi seniman. Gubernur DKI nonaktif tersebut meminta kepada Ridwan untuk datang ke Balai Kota untuk mengirimkan surat.

"Iya (dapat beasiswa). Kamu tinggal lapor ke Balai Kota. Kamu bikin surat, taruh nomor handphone," ujar Ahok pada acara Blak-blakan Cagub & Cawagub DKI di Markas detikcom, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2017).

"Balai Kota dimana sih Pak?" tanya Ridwan kepada Ahok.

Ahok langsung tertegun mendengar pertanyaan Ridwan. Ahok dan Djarot pun lantas terpingkal.

"Sekolah SMA dimana sih kamu? Jangan-jangan kamu bohong ya SMA Negeri-nya, masa nggak pernah ke Balai Kota," canda Ahok.

"Kamu tahu Monas? Jadi Istana Negara, Monas, nah belakangnya itu Balai Kota," lanjutnya

"Oh," jawab Ridwan singkat.

Lagi-lagi jawaban Ridwan tersebut membuat Ahok-Djarot terpingkal. Djarot pun lalu ikut menggoda Ridwan yang kini tengah mengikuti ujian nasional.

"Memang kamu bakal lulus (SMA)?" canda Djarot.

Ahok pun langsung menimpali candaan Djarot tersebut. Ahok mengatakan pada Ridwan dia harus bertanya pada Djarot apakah dirinya masih akan menjadi Wagub.

"Aku ajarinnya, kamu tanya lagi (ke Djarot), memang kamu masih bakal jadi Wagub," kata Ahok disambut tawa dari penonton yang hadir.

Soal banyak warga yang tidak tahu kantor Balai Kota, Ahok tidak menyalahkannya. Sebab memang di kantor Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tidak dilengkapi dengan keterangan kantor gubernur.

"Ini salah Pemda sebenarnya (ada warga tak tahu Balai Kota), karena nggak boleh ada tulisan Kantor Gubernur," jelas Ahok.

Namun, dia sendiri merasa bersyukur ada warga yang tidak tahu lokasi Balai Kota. Ahok menceritakan pengalamannya di tahun 2014 saat dirinya baru dilantik sebagai Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo yang terpilih menjadi Presiden RI.

"Tapi aku senang juga. Pendemo kan banyak dari luar kota. Waktu tahun 2014 kan ada yang nolak saya waktu saya dilantik jadi Gubernur, sampai ada gubernur tandingan kan," ucapnya.

"Saya heran, kok demo nggak di depan saya tapi di depan (kantor) Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional). Yang di depan Balai Kota kosong. Kan Lemhannas punya gubernur juga," guyon Ahok.

"Aduh lumayan (Balai Kota kosong pendemo)," lanjut Ahok.







sumber :permatanews, ahokerja
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka