Erupsi Barujuri, Bandara Ngurah Rai Ditutup, Ribuan Penumpang Kebingungan - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , , » Erupsi Barujuri, Bandara Ngurah Rai Ditutup, Ribuan Penumpang Kebingungan

Erupsi Barujuri, Bandara Ngurah Rai Ditutup, Ribuan Penumpang Kebingungan

Written By Dre@ming Post on Rabu, 04 November 2015 | 12.39

Penjelasan terkait erupsi di terminal keberangkatan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali Selasa (3/11/2015) malam
Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup

MANGUPURA – Co GM Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, I Gusti Ngurah Ardita menyatakan saat ini Bandara Ngurah Rai ditutup.

Bandara ditutup mulai pukul 19.30 Wita hingga pukul 23.30 Wita.

Dijelaskan Ardita, abu vulkanis akibat letusan Anak Gunung Rinjani, yakni Gunung Barujari, sudah di atas langit Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Karena itu, penutupan bandara dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Ya, kami closed dari 19.30 Wita hingga 23.30 Wita. Abu vulkanis sudah di atas langit bandara," ucapnya, Selasa (3/11/2015).

Ardita mengaku, bahwa sebelumnya ada sekitar sembilan penerbangan oleh dua maskapai Jet Star dan Virgin Air mengalami cancel flight sedari pagi tadi, Selasa (3/11/2015).

Sementara, sebanyak tujuh desa di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, terkena hujan abu vulkanik letusan Gunung Barujari.

"Ini informasi yang kita terima dari BPBD Kabupaten Lombok Utara," kata Kepala BPBD NTB, H Azhar di Mataram, Selasa (3/11/2015).

Menurutnya, sebelum terjadi hujan abu, sempat terjadi letusan sebanyak tujuh kali pada pukul 05.30 Wita, dengan ketinggian asap mencapai 1.300 meter.

"Asap dari letusan ini dominan ke arah barat dan utara, sehingga abu vulkanik berdampak terhadap tujuh desa yang berada di bawahnya," ujarnya.

Ia mengatakan, pascaletusan sempat terjadi gempa tremor. Namun, meski sempat terjadi letusan status Gunung Barujari masih waspada.

"Kalau status masih tetap waspada belum ada peningkatan," tambahnya.

Pesawat ke Australia Ditunda, Seorang Pekerja di Kapal Pesiar Kebingungan

MANGUPURA - Gusti Lanang Astina (23) tampak cemas, Selasa (3/11/2015). Pasalnya, pesawat yang sedianya membawanya ke Sydney, Australia ditunda keberangkataanya karena Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup.

Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup akibat erupsi Gunung Barujari, Lombok, NTB, Selasa (3/11/2015) dari pukul 19.30 Wita hingga 23.30 Wita.

Kecemasannya ini bukannya tanpa alasan. Lusa ia harus bekerja kembali di sebuah kapal pesiar yang saat ini sandar di pelabuhan di Sydney.

"Lusa harus berangkat. Tapi mau gimana sekarang, bandara sedang ditutup," ujarnya saat ditemui di Terminal International Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (3/11/2015) malam.

Astina menambahkan, hingga saat ini ia tidak diberitahu oleh pihak airlines ihwal penundaan keberangkatan tersebut.

Bahkan, ia sendiri tampak kebingungan mencari informasi terkait keberangkataannya.

Ini Jumlah Penerbangan yang Ditunda dan Dibatalkan dari dan ke Bali

MANGUPURA - Pihak Angkasa Pura 1 Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali Selasa (3/11/2015) pukul 22.10 Wita merilis jumlah penerbangan domestik dan internasional yang ditunda dan dibatalkan.

Jumlah penerbangan yang ditunda mencapai 39 penerbangan.

Rincian yakni, kedatangan ada 21 penerbangan, sementara keberangkatan ada 18 penerbangan.

Sedangkan untuk penerbangan yang resmi dibatalkan sebanyak 13 penerbangan demgan rincian enam kedatangan dan tujuh keberangkaan.

"Untuk rinciannya yang dibatalkan yakni maskapai penerangan Cathay dua (penerbangan), Jetstar delapan, dan Virgin Air tiga. Rencana penutupan ini sampai sekitar pukul 23.30 Wita," ujar Kepala Legal and Communication Angkasa Pura 1 Shivelly Sansouci.

Inilah Perbedaan Dampak Penutupan Bandara Ngurah Rai Saat Erupsi Raung dan Erupsi Barujari

MANGUPURA - Co GM Angkasa Pura 1 I Gusti Ngurah Ardita mengatakan dampak letusan Gunung Barujari di Lombok, NTB bagi penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, berbeda dengan dampak letusan Gunung Raung beberapa waktu yang lalu.

Dijelaskannya, kondisi psikis penumpang saat letusan Gunung Raung diliputi oleh ketidakpastian berangkat atau tidak.

"Terlebih waktu itu musim mudik lebaran. Sehingga, penumpang diliputi kecemasan tidak bisa pulang kampung," ujarnya saat ditemui, Selasa (3/11/2015).

Sedangkan penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai saat eruspsi Gunung Barujari kondisi psikis penumpang sangat jauh berbeda. Tidak secrowded saat erupsi Gunung Raung. "Relatif tenang, karena penumpukan penumpang juga enggak terlalu terlihat. Psikis penumpang sangat jauh berbeda," katanya.

Penutupan Bandara Ngurah Rai Bali Diperpanjang Hingga Rabu (4/11/2015)

MANGUPURA - Penutupan bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali diperpanjang hingga Rabu (4/11/2015) pukul 08.45 Wita.

Co GM Angkasa Pura 1, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, cuaca di sekitar bandara Ngurah Rai belum membaik.

"Ya, perkembangan terakhir penutupan bandara hingga hari Rabu (4/11/2015) pukul 08.45 Wita," ujar Ardita.

Akibat diperpanjangnya waktu penutupan bandara ini setidaknya sekitar 2.055 penumpang dari keberangkatan domestik terancam dibatalkan penerbangannya.

"Ya kalau dihitung sekitar segitu. Aktivitas penerbangan di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga pukul 08.45 Wita ditiadakan," jelasnya.

Sebelumnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai terpaksa harus ditutup akibat erupsi Gunung Barujari, Lombok, NTB, Selasa (3/11/2015) dari pukul 19.30 Wita hingga 23.30 Wita.

Ngurah Rai Airport Closed Down

MANGUPURA – Ngurah Rai International Airport has been closed down due to volcanic ashes spewed by the eruption of Mount Barujari in North Lombok, West Nusa Tenggara, Tuesday (3/11/2015).

Co-General Manager Ngurah Rai Airport, I Gusti Ngurah Ardita said the closure started from Tuesday (3/11/2015) at 19.30 local time until Wednesday morning (4/11/2015).

Ardita explained, ashes drifting away from Mount Barujari has already been covering Ngurah Rai Airport, and raising concerns it could interfere with aircraft safety.

"Airport has been closed from 19.30 p.m. until 23.30 p.m. due to volcanic ashes of Mt Rinjani," Ardita said on Tuesday (3/11/2015).

Before the official closure, there were 9 flights already cancelled, by JetStar and Virgin Air, on Tuesday morning.

Meanwhile, seven villages in North Lombok have been impacted by the volcanic ashes.

"We’ve got the information from Regional Disaster Mitigation Agency (BPBD) of North Lombok," said Head of BPBD H. Azhar in Mataram on Tuesday (3/11/2015).

According to Azhar, Mt Barujari has already showed signs of increasing activities in recent days, spewing ashes and smoke in the air.

Deportasi Buronan Interpol asal India Tak akan Ambil Jalur Darat

DENPASAR - Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hery Wiyanto memastikan deportasi Buronan Interpol asal India, Rajendra Sadashiv Nikalje tidak akan menempuh jalur darat melalui Surabaya.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyepakati penyerahan Rajendra dilakukan oleh Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Badung, Bali.

"Kita akan menyerahkan Rajendra pada Imigrasi Ngurah Rai," ujar Hery, Rabu (4/11/2015).

Ditanya jika penutupan bandara kian berlanjut, Hery mengatakan pihaknya akan tetap menunggu hingga Bandara I Gusti Ngurah Rai dibuka kembali.

Debu Vulkanik Memasuki Gianyar, BPBD dan PMI Bagikan Masker

GIANYAR - Tidak seperti hari biasanya, Rabu (4/11/2015) pagi tadi, lantai rumah warga di kawasan Gianyar, Bali diselimuti debu.

Ini buka debu karena panasnya cuaca.

Warga meyakini, debu tersebut berasal dari erupsi Gunung Barujari yang berada di dalam Kaldera Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, Provinsi NTB.

"Baru bangun, lantai rumah sudah dipenuhi debu. Saya kira debu apa, lalu saya nonton televisi ternyata Gunung Barujari erupsi. Saya yakin debu ini berasal dari sana," ujar Ketut Juniantari, warga Desa Suwat, Kecamatan Gianyar.

Tak hanya lantai, atap, daun pepohonan, perabotan rumah tangga, sepeda motor, mobil, jendela rumah dan sebagainya juga tak luput dari debu.

Ini bisa dibuktikan hanya dengan mengusapnya maka butiran debu akan melekat pada jari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar dan PMI Gianyar setelah mengetahui informasi bahwa debu erupsi Gunung Barujari sudah sampai di Gianyar, mereka langsung bergerak.

Mereka pun membagikan masker gratis kepada pengendara yang melintas di seputaran Taman Kota Gianyar.

"Pembagian masker ini sebagai bentuk antisipasi untuk melindungi kesehatan warga dari abu vulkanik," kata Kepala BPBD Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya.

Ratusan Penumpang dari Bandara Ngurah Rai Diangkut ke Terminal Ubung

DENPASAR -‎ Ratusan penumpang yang gagal terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Barujari diangkut oleh pihak Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai menggunakan Bus Damri.

Alternatif ini dilakukan pihak bandara untuk mengatasi penumpukan penumpang di bandara.

"Kami lakukan upaya apabila memang ada penumpang yang ingin ke Surabaya, maka disediakan akomodasi berupa bus," ujar Co GM Bandara I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, Rabu (4/11/2015).

Ardita mengaku, kemarin malam Selasa (3/11/2015) sudah ada 15 mini bus yang digunakan untuk mengangkut penumpang karena penutupan bandara.

"Kami juga sediakan untuk ke Padang Bay, Karangasem," urainya.

Badung Terkena Abu Vulkanik, Aktivitas Warga Tetap Normal

MANGUPURA – Abu vulkanik akibat erupsi Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerang hampir sebagian besar wilayah Bali.

Termasuk Kabupaten Badung, khususnya di Kecamatan Abiansemal dan Mengwi, Badung, Bali, Rabu (4/11/2015) sejak pukul 06.00 Wita, abu vulkanik sudah dirasakan masyarkat.

Hanya intensitas debu tersebut tidak terlalu tebal.

Hingga saat ini, masyarakat hanya sebatas menggunjingkannya.

Tidak melakukan langkah-langkah pencegahan seperti membeli atau menggunakan masker dalam setiap aktivitasnya.

Mereka masih menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Sing kude, biasa gen (Tidak banyak, biasa saja)," ujar Putu Suparsa (34) seorang warga Badung.

Ini Daftar Maskapai yang Gagal Terbang dan Masuk ke Bandara Ngurah Rai

BADUNG - ‎Sejumlah maskapai penerbangan domestik maupun internasional gagal melakukan penerbangan sejak Selasa (3/11/2015) hingga Rabu (4/11/2015).

Berikut daftar maskapai terbanyak yang gagal terbang dan masuk ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali akibat penutupan bandara, dampak dari Erupsi Gunung Barujari.

Untuk penerbangan yang datang menuju Bali, antara lain maskapai Jet Star mengalami cancel sebanyak lima pesawat dan Air Asia enam pesawat.

Penerbangan lainnya adalah maskapai Virgin Australia, Emirates, Singapore Airlines dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk keberangkatan internasional, ‎enam buah pesawat Garuda Indonesia gagal berangkat, disusul Air Asia lima keberangkatan dan Jet Star empat penerbangan.

Untuk penerbangan domestik dari Bali, 11 penerbangan maskapai Garuda Indonesia mengalami gagal terbang, Lion Air berjumlah 6 penerbangan dan Citilink 4 penerbangan.

Sedangkan kedatangan menuju Bali, Garuda Indonesia tujuh penerbangan, Lion Air ‎lima penerbangan dan Air Asia lima penerbangan.

"Itu untuk data Selasa kemarin. Sedangkan, hari ini (Rabu,red) masih dalam akumulasi," ucap Co GM Bandara Internasional Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, Rabu (4/11/2015).

Menurut dia, total penerbangan yang mengalami cancel adalah sekitar 300 lebih penerbangan, baik penerbangan domestik maupun internasional.

"Untuk domestik sekitar 183 kedatanga, dan 169 keberangkatan. Sedangkan internasional 157 kedatangan, 163 keberangkatan," sebutnya.

Dampak penutupan bandara membuat belasan ribu penumpang mengalami gagal terbang.

Kondisi ini belum dapat dipastikan akan mereda hingga kapan.

Namun demikian, pihak Bandara sudah melakukan imbauan, penerbangan akan ditutup hingga 08.45 Wita pada Kamis (5/11/2015).





sumber : tribun
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka