Mengerikan Bom Bangkok, Potongan Tubuh Berserakan - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , , » Mengerikan Bom Bangkok, Potongan Tubuh Berserakan

Mengerikan Bom Bangkok, Potongan Tubuh Berserakan

Written By Dre@ming Post on Selasa, 18 Agustus 2015 | 08.49

Tim penyidik memeriksa lokasi ledakan bom di dekat Kuil Erawan, Distrik Chidlom, pusat Kota Bangkok, Thailand, Senin (17/8/2015) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Puluhan orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut
Bom Meledak Dekat Kuil Terkenal di Pusat Kota Bangkok

BANGKOK - Ledakan kuat di Bangkok, Thailand, Senin (17/8/2015) malam terjadi di dekat sebuah Kuil Erawan yang berada dekat pusat keramaian.

"Saya bisa memastikan itu adalah ledakan bom, tetapi kami belum bisa katakan apa jenisnya. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kepala Polisi Prawut Thavornsiri yang dikutip kantor berita AFP. Ledakan itu terjadi pada pukul 19.00 malam waktu setempat.

Erawan adalah salah satu kuil yang terkenal bagi umat Hindu untuk penyembahan Dewa Brahma. Namun, kuil ini juga dikunjungi oleh ribuan umat Buddha setiap hari.

Kuil tersebut di sisi sebuah hotel berbintang lima dan di Distrik Chidlom, jalur utama kota Bangkok yang dikelilingi tiga mal besar.

Lokasinya berada di perempatan Rajprasong yang merupakan pusat demonstrasi politik dalam beberapa tahun terakhir.

Koresponden BBC di Bangkok, Jonathan Head yang berada di lokasi mengatakan terjadi kekacauan besar akibat ledakan tersebut dan ia melihat potongan tubuh manusia berserakan di sekitar lokasi. Sebuah lubang tercipta dari ledakan tersebut.

Korban Tewas Bom Bangkok Jadi 27

BANGKOK - Jumlah korban tewas akibat ledakan bom di dekat Kuil Erawan, Bangkok, Thailand, Senin (17/8/2015) malam, bertambah menjadi 27 orang. Beberapa di antaranya merupakan warga asing.

Demikian laporan terkini yang disampaikan Kantor Berita Inggris, Reuters.

Sementara itu, media lokal menyatakan, ada turis Tiongkok dan Taiwan yang menjadi korban luka akibat bom yang diduga ditanamkan di sebuah sepeda motor.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Thailand Prawit Wongsuwong mengatakan, bom tersebut berjenis TNT (trinitrotoluene).

"Pelaku yang melakukannya menyasar warga asing dan merusak turisme dan ekonomi," ujar Wongsuwong seperti dilansir BBC, Senin.

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada kelompok atau orang yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Thailand Aek Angsananond mengatakan, ledakan terkait dengan bom sepeda motor.

"Hal yang dapat saya sampaikan saat ini adalah, ada ledakan di pusat Bangkok yang melibatkan bom sepeda motor," kata Angsananond kepada Reuters.

Kuil Erawan dilaporkan adalah kuil umat Hindu yang terkenal di Bangkok. Bahkan, kuil ini juga kerap didatangi oleh ribuan penganut agama Buddha setiap harinya.

Di Bangkok, kuil ini terletak di kawasan bisnis, dan dikelilingi oleh tiga pusat perbelanjaan.

Bom Bangkok Menyasar Kuil Hindu

BANGKOK - Sebuah bom meledak di dekat Kuil Erawan, Distrik Chidlom, pusat Kota Bangkok, Thailand, Senin (17/8/2015) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Setidaknya 10 orang tewas.

Erawan adalah salah satu kuil yang terkenal bagi umat Hindu untuk penyembahan Dewa Brahma. Namun, kuil ini juga dikunjungi oleh ribuan umat Buddha setiap hari.

Kuil tersebut di sisi sebuah hotel berbintang lima dan di jalur utama kota Bangkok yang dikelilingi tiga pusat perbelanjaan.

Lokasi ledakan berada di perempatan Rajprasong yang merupakan pusat demonstrasi politik dalam beberapa tahun terakhir.

Wakil Kepala Kepolisian Thailand Aek Angsananond mengatakan, ledakan tersebut dipicu bom yang dibawa dengan sepeda motor.

Potongan tubuh yang berserakan terlihat di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, terlihat pula pecahan kaca dan sepeda motor di sekitar lokasi ledakan.

Polisi: Korban Tewas Bom Bangkok 19 Orang, 123 Orang Terluka

BANGKOK - Kepolisian Thailand mengkonfirmasi mengenai jumlah korban tewas akibat ledakan bom di dekat Kuil Erawan, Bangkok, pada Senin (17/8/2015) malam, untuk sementara berjumlah 19 orang. Selain itu, 123 orang terluka dalam peristiwa teror yang menyasar wisatawan asing di pusat kota Bangkok tersebut.

Dilansir dari laman AFP, Selasa (18/8/2015) pagi, 10 korban tewas merupakan warga negara Thailand. Selain itu, 1 WN Tiongkok dan 1 WN Filipina juga tercatat sebagai korban tewas dalam peristiwa ini.

Meski begitu, kantor berita Xinhua menyebut ada 2 WN Tiongkok yang tewas akibat ledakan tersebut. Selain itu, pemerintah Hong Kong, Singapura dan Taiwan juga memastikan ada warga negaranya yang menjadi korban luka. Sebagian besar korban memang dikabarkan merupakan warga negara asing.

Sebanyak 12 orang dikabarkan tewas di lokasi saat peristiwa itu berlangsung.

Keterangan kepolisian ini sekaligus mengkonfirmasi kabar sebelumnya yang menyebut bahwa korban tewas akibat ledakan mencapai 27 orang.

Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri belum dapat memastikan apakah ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa itu.

Menteri Pertahanan Thailand Prawit Wongsuwong mengatakan, bom tersebut berjenis TNT (trinitrotoluene). "Pelaku yang melakukannya menyasar warga asing dan merusak turisme dan ekonomi," ujar Wongsuwong.

Adapun juru bicara kepolisian Prawut Thavornsiri mengatakan kepada AFP bahwa sejumlah serangan yang terjadi di Thailand dalam beberapa tahun terakhir bermotif politik atau skenario untuk menciptakan suasana chaos.

Hingga saat ini belum ada kelompok atau orang yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

WN Tiongkok dan Filipina Jadi Korban Tewas Bom Bangkok

BANGKOK - Warga Negara Tiongkok dan Filipina turut menjadi korban tewas dalam ledakan bom di dekat Kuil Erawan, Bangkok, Senin (17/8/2015).

Demikian laporan terkini yang dilansir The Telegraph, Senin malam.

The Telegraph juga mengatakan, lebih dari 60 orang menjadi korban luka. Selain warga lokal, ada pula warga asing yang terluka. Mereka, di antaranya, berasal dari Tiongkok, Singapura, Filipina, dan Malaysia.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Menteri Pertahanan Thailand Prawit Wongsuwong mengatakan, bom tersebut berjenis TNT (trinitrotoluene).

"Pelaku yang melakukannya menyasar warga asing dan merusak turisme dan ekonomi," ujar Wongsuwong seperti dilansir BBC.

Secara terpisah, Wakil Kepala Kepolisian Thailand Aek Angsananond mengatakan, ledakan terkait dengan bom sepeda motor.

"Hal yang dapat saya sampaikan saat ini adalah, ada ledakan di pusat Bangkok yang melibatkan bom sepeda motor," kata Angsananond kepada Reuters.

Kuil Erawan dilaporkan adalah kuil umat Hindu yang terkenal di Bangkok. Bahkan, kuil ini juga kerap didatangi oleh ribuan penganut agama Buddha setiap harinya.

Di Bangkok, kuil ini terletak di kawasan bisnis, dan dikelilingi oleh tiga pusat perbelanjaan.

Editor Telegraph Asia, Philip Sherwell, menduga, pelaku berniat menebar teror di pusat kota Bangkok.

"Kuil Erawan adalah salah satu tujuan paling popular di Thailand, dan berada di pusat bisnis dan komersil di Bangkok, dan tepat di tengah-tengah kawasan elit di mana hotel dan pusat perbelanjaan berada," kata Sherwell

"Kuil Erawan terletak di sebelah hotel berbintang lima, dan selalu dipadati warga lokal dan turis -orang Barat dan Tiongkok. Kuil ini menarik banyak pengunjung ketimbang tempat ibadah lainnya di negeri ini," sambungnya.

Kantor Berita Amerika Serikat Associated Press mengatakan, bom sepeda motor tidak pernah terjadi di Bangkok sebelumnya. Bangkok tergolong cukup aman sejak terjadinya kudeta militer pada Mei 2014.

Bom sepeda motor dilaporkan kerap digunakan di wilayah Selatan Thailand. Di wilayah itu dikenal menjadi basis gerakan separatis Muslim.

Hal senada disampaikan Lee Jones, pakar Asia di Universitas Queen Mary kepada The Telegraph. Jones mengatakan, ledakan bom di luar wilayah selatan Thailand adalah hal yang sangat jarang.

"Hanya ada serangan berskala kecil (di Bangkok), tetapi ini umumnya berkaitan dengan perjuangan politik di Thailand. Jika bom ini bersifat politis, jelas ini menunjukkan adanya eskalasi dalam skala kekerasan," kata Jones.

Sebelumnya, bom berdaya ledak rendah meledak di dekat pintu masuk pusat perbelanjaan Sian Paragon, sekitar 500 meter dari Kuil Erawan. Satu orang terluka akibat ledakan ini.

Serangan teroris dilaporkan pernah terjadi di Chiang Mai di utara Thailand pada 2010, dan serangkaian bom di Bangkok pada 2012 yang menyebabkan lima orang terluka.

Terkait ledakan pada 2012, kepolisian Thailand mengatakan, hal ini dilakukan oleh warga Iran yang hendak membunuh diplomat Israel.





sumber : kompas
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka