Malu Diejek Tetangga, Sri Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , , » Malu Diejek Tetangga, Sri Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya

Malu Diejek Tetangga, Sri Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya

Written By Dre@ming Post on Selasa, 28 Juli 2015 | 10.09

Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di dalam karung sampah warna putih di selokan samping rumah warga Jalan Sinta RT 01 RW 07 Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, Sabtu (25/7) sekitar pukul 18.00 WIB.
PRABUMULIH - Sri Wahyuni (28) warga Jalan Sinta Gang Kelapa Gambar, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara akhirnya mengakui telah membuang bayi ke dalam selokan. Sebelumnya Sri menjalani pemeriksaan intensif oleh jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Prabumulih.

Sri mengaku selain panik, dia juga malu sering diejek tetangga karena hamil padahal anak sudah banyak.

Perbuatan pelaku membuang bayi itu juga diduga disebabkan keterbatasan ekonomi dimana suaminya Mulyadi (38) hanya bekerja sebagai buruh bangunan.

"Adik saya itu selalu diejek tetangganya, anak banyak dan selalu hamil padahal miskin," kata MN, kakak Sri.

"Karenanya dia malu dan khilaf tidak memberitahu suami tentang kehamilan dan membuang bayi," ungkap MN didampingi Sri Wahyuni ketika diwawancarai wartawan di ruang PPA Polres Prabumulih, Senin (27/7/2015).

"Tiba-tiba saat saya ngeden keluar kepala bayi dan langsung masuk ke dalam kloset WC. Lalu saya angkat dan saya bersihkan," ujar Sri.

Anak ketiga dari delapan bersaudara tersebut mengatakan setelah membersihkan bayi dia mengambil gunting dan memotong tali pusar yang masih tersambung. Lalu membawa bayinya ke kamar rumahnya.

"Namun saat itu saya lihat tubuh bayi sudah membiru dan tidak bergerak, saya rasa sudah meninggal. Lalu karena sudah meninggal bayi saya balut dengan kain panjang dan saya masukkan ke dalam baskom," katanya.

Selanjutnya baskom berisi bayi itu disimpannya di bawah meja dapur.

Lalu keesokan harinya, Kamis (23/7/2015) tepatnya pada pukul 06.00 dan pukul 10.00 bayi dilihat pelaku namun belum mengeluarkan bau busuk.

"Kemudian Jumat (24/7/2015) bayi saya lihat kembali dan telah mengeluarkan bau busuk," katanya.

"Lalu karena takut ketahuan bayi saya masukkan ke dalam kantong plastik hitam dan saya masukkan ke dalam karung di belakang rumah," bebernya.







sumber : tribun
Share this article :

Visitors Today

212,752
 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka