Pakai Nama Palsu, Tukang Ojek Perkosa ABG di Kuburan - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , » Pakai Nama Palsu, Tukang Ojek Perkosa ABG di Kuburan

Pakai Nama Palsu, Tukang Ojek Perkosa ABG di Kuburan

Written By Dre@ming Post on Rabu, 26 Februari 2014 | 09.00

 MM (13), seorang remaja asal Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan seorang tukang ojek, Nahor, ke Polres TTU. MM mengaku diperkosa Nahor di pemakaman umum belakang PLN lama, Kelurahan Aplasi. Gbr Ist
KEFAMENANU - Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), sampai saat ini kesulitan mengungkap pelaku pemerkosaan terhadap MM (13), gadis asal Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu. Gadis ini diperkosa di kawasan pemakaman umum di Kelurahan Aplasi, 13 Februari 2014 lalu.

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres TTU Iptu Zefnat SY Tefa kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2014), mengatakan, pelaku sulit diketahui lantaran tidak ada warga yang bernama Nahor seperti yang dilaporkan korban.

“Setelah anggota turun melakukan penyelidikan di lapangan, tidak ada satu pun warga yang mengenal pria yang bernama Nahor sehingga saat ini kita masih terus cari informasi di lapangan,” ungkap Zefnat.

Menurut Zefnat, saat memerkosa korban, pelaku yang diketahui berprofesi sebagai tukang ojek tersebut memakai nama palsu alias samaran.

“Namun begitu, polisi akan terus berupaya mengejar pelakunya, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa tangkap pelaku. Untuk itu, saat ini kita telah memeriksa tiga orang saksi, di antaranya korban, ibu kandung korban, dan teman korban yang mengajaknya jalan-jalan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, MM (13), seorang remaja asal Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan seorang tukang ojek, Nahor, ke Polres TTU. MM mengaku diperkosa Nahor di pemakaman umum belakang PLN lama, Kelurahan Aplasi.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres TTU, Iptu Zefnat SY Tefa kepada Kompas.com, Kamis (20/2/2014), mengatakan, orangtua korban langsung melapor ke Polres TTU setelah mendengar pengakuan dari anak mereka.


sumber : tribun
Share this article :

Visitors Today

212,752
 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka