Isu Selingkuh, Wartawati Mengaku Ditekan Polisi - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , » Isu Selingkuh, Wartawati Mengaku Ditekan Polisi

Isu Selingkuh, Wartawati Mengaku Ditekan Polisi

Written By Dre@ming Post on Kamis, 11 Juli 2013 | 15.08

Wartawati televisi yang mengaku diperkosa memprotes kepolisian. Sebagai korban perkosaan, dia merasa diperlakukan tak selayaknya. Dia mengaku ditekan agar mengaku tak diperkosa. Tambah lagi polisi malah mengungkap soal isu perselingkuhan. Gbr Ist
Wartawati Mengaku Ditekan Polisi Agar Mengaku Tak Diperkosa  

Jakarta - Kasus dugaan perkosaan wartawati televisi masih berlanjut. Sang wartawati membuka pengakuan, dirinya ditekan polisi agar mengaku tak diperkosa. Padahal ada pria tak dikenal yang datang menyergap wartawati itu di gang dan melakukan perkosaan.

"Ada pemerkosaan. Dan korban didorong kepolisian agar mengaku tidak ada perkosaan," jelas Kepala Bidang Penanganan Kasus LBH Jakarta Tommy Albert Tobing yang juga mengadvokasi wartawati itu, saat dikonfirmasi, Kamis (11/7/2013).

Tommy menegaskan, pemeriksaan lie detector yang dilakukan kepolisian juga dipertanyakan. Korban dalam keadaan tertekan, kemudian diperiksa dengan lie detector.

"Dalam pembuktian hukum tidak ada lie dtector. Alat bukti itu hanya digunakn intelijen, untuk membaca emosi seseorang. Saat korban nervous, berhadapan dengan polisi maka akan dideteksi sebagai bohong. Ini kesalahan polisi," tuturnya.

Kepada tim LBH Jakarta, wartawati itu mengaku teman dekatnya CK tidak mengantar sampai ujung gang. Mereka kemudian berpisah, dan ketika hampir sampai di ujung gang, ada seorang pria yang menyergap dan melakukan tindakan pemerkosaan.

"Polisi bukannya mengungkap kasus perkosaannya, malah membuka hal lain yang menjadi rahasia pribadi korban," jelasnya.

Korban mengaku diperkosa pada Kamis (20/6) pukul 19.00 WIB di gang di Jl Pramuka, Jaktim. Saat itu korban baru pulang dari kantornya di kawasan Utan Kayu dan melalui gang itu hendak ke halte TransJ, menyeberang jalan menemui suaminya.

Korban mengaku ada pelaku yang menyergap lalu menganiaya korban dengan mencekik dan memukul. Korban juga diperkosa. Korban ditemukan suaminya tergeletak di gang. Korban lalu dibawa ke RS Polri.
 
Kasus Perkosaan, Wartawati Mengaku Disudutkan Polisi dengan Isu Selingkuh 

Jakarta - Wartawati televisi yang mengaku diperkosa memprotes kepolisian. Sebagai korban perkosaan, dia merasa diperlakukan tak selayaknya. Dia mengaku ditekan agar mengaku tak diperkosa. Tambah lagi polisi malah mengungkap soal isu perselingkuhan.

"Polisi menghakimi korban. Polisi sibuk dengan peristiwa lainnya soal hubungan pribadi korban, yang akhirnya tidak fokus pada permasalahan korban," jelas Kepala Bidang Penanganan Kasus LBH Jakarta Tommy Albert Tobing yang juga mengadvokasi wartawati itu saat dikonfirmasi, Kamis (11/7/2013).

Tommy menilai ada beberapa pelanggaran yang dilakukan kepolisian dan pihaknya akan menindaklanjuti. Tommy menilai Polda Metro Jaya melanggar peraturan Polri No 3 tahun 2008 yakni menjaga kerahasiaan saksi dan korban.

"Polri menggelar konferensi pers soal kasus itu kan tidak tepat. Kasus KDRT, kasus kekerasan seksual itu nggak boleh," jelasnya.

Korban yang sudah memiliki suami ini memang memiliki hubungan dekat dengan rekannya, CK. Tapi tak lantas itu yang ditonjolkan ke publik.

"Korban sekarang secara fisik sudah membaik, tapi secara psikis masih belum pulih," imbuhnya.

Saat ini korban masih belum mau muncul ke publik. Dia hanya mau berbicara ke media Tempo dan KBR 68 H. "Korban masih trauma," tegas Tommy.

Dalam waktu dekat, Tommy mengaku akan menggelar jumpa pers. Dia juga memastikan kasus perkosaan itu ada. "Korban diperkosa oleh seorang pria yang menyergapnya," tutupnya.

Korban mengaku diperkosa pada Kamis (20/6) pukul 19.00 WIB di gang di Jl Pramuka, Jaktim. Saat itu korban baru pulang dari kantornya di kawasan Utan Kayu dan melalui gang itu hendak ke halte TransJ, menyeberang jalan menemui suaminya.

Korban mengaku ada pelaku yang menyergap lalu menganiayanya dengan mencekik dan memukul. Korban juga diperkosa. Korban ditemukan suaminya tergeletak di gang. Korban lalu dibawa ke RS Polri.

Wartawati Kasus Perkosaan Mengaku Ditekan Penyidik, Ini Kata Polda Metro

Jakarta - Wartawati korban perkosaan mengaku ditekan saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Namun, hal ini dibantah keras oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.

"Dalam hal ini, penyidik cari fakta. Dalam proses ini bisa saja korban merasa seolah-olah diintimidasi tetapi itu tidak ada ya. Tidak ada penyidik menekan," tegas Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Rikwanto menyatakan, dalam pemeriksaan korban, polisi berupaya mencari fakta. Ada dua hal yang diarahkan dalam proses penyidikan yakni mencari pelakunya dan menggali apa yang dialami korban sebelum kejadian.

"Penyidik dua hal, diarahkan kepada pelaku yang digambarkan korban dan korban apa yang dialaminya dari waktu sebelumnya. Dua-duanya masih berjalan," jelas Rikwanto.

Rikwanto menegaskan, penyidik masih menyelidiki dugaan kasus perkosaan yang dilaporkan oleh suami korban. Penyidik juga belum mengambil kesimpulan final dalam kasus itu.

"Penyidik belum menyimpulkan apakah terjadi perkosaan atau tidak," ungkapnya.

Sebelumnya, kuasa hukum korban, Tommy Albert Tobing menyampaikan bahwa kliennya ditekan saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Menurutnya, korban didorong untuk mengakui bahwa perkosaan itu tidak pernah terjadi.

"Ada pemerkosaan. Dan korban didorong kepolisian agar mengaku tidak ada perkosaan," jelas Kepala Bidang Penanganan Kasus LBH Jakarta Tommy Albert Tobing yang juga mengadvokasi wartawati itu, saat dikonfirmasi, Kamis (11/7/2013).

Korban mengaku diperkosa pada Kamis (20/6) pukul 19.00 WIB di gang di Jl Pramuka, Jaktim. Saat itu korban baru pulang dari kantornya di kawasan Utan Kayu dan melalui gang itu hendak ke halte TransJ, menyeberang jalan menemui suaminya.

Korban mengaku ada pelaku yang menyergap lalu menganiaya korban dengan mencekik dan memukul. Korban juga diperkosa. Korban ditemukan suaminya tergeletak di gang. Korban lalu dibawa ke RS Polri.


sumber : detik
Share this article :

Visitors Today

212,752
 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka