Turin - Kembali Mirco Vucinic melakukan
selebrasi aneh dengan melepas celana dan memutarnya di udara usai
menjebol gawang Pescara. Pemain depan Juventus itu menyebut tindakannya
itu cuma aksi spontan.
Vucinic menjadi penentu kemenangan Juventus saat menjamu Pescara dalam lanjutan Liga Italia Seri A, Sabtu (6/4/2013) malam WIB. Penalti yang sempurna dia eksekusi di babak kedua memberi Bianconeri kemenangan 2-1 dan mengokohkan mereka di puncak klasemen sementara.
Setelah menjebol gawang Pescara, Vucinic langsung menurunkan celananya. Usai sepenuhnya terlepas, pesepakbola asal Montenegro itu kemudian mengibar-kibarkannya di udara dengan tangan sambil berlari menuju bangku cadangan timnya.
"Itu sesuatu yang spontan. Saya pikir saya menyukainya dan saya melakukannya," ujar Vucinic seperti dikutip dari Football Italia.
Dianggap melakukan perayaan yang tak pantas, Vucinic dapat kartu kuning dari wasit. Antonio Conte yang sepertinya tak puas dengan kartu kuning itu kemudian memberi tamparan kecil di kepala pemain depan berusia 29 tahun itu.
"Itu pukulan dengan rasa cinta," sambung Vucinic sambil tertawa.
"Yang terpenting adalah kami menang dan meraih tiga poin, jadi semua orang gembira. Sekarang kami berharap kami bisa menang menghadapi Bayern Munich," tegasnya.
Ini bukan kali pertama Vucinic menurunkan celana sebagai bentuk perayaan atas gol yang dia buat. Sebelumnya dia pernah melakukan hal serupa saat masih memperkuat Roma dan bermain di tim nasional Montenegro.
Vucinic menjadi penentu kemenangan Juventus saat menjamu Pescara dalam lanjutan Liga Italia Seri A, Sabtu (6/4/2013) malam WIB. Penalti yang sempurna dia eksekusi di babak kedua memberi Bianconeri kemenangan 2-1 dan mengokohkan mereka di puncak klasemen sementara.
Setelah menjebol gawang Pescara, Vucinic langsung menurunkan celananya. Usai sepenuhnya terlepas, pesepakbola asal Montenegro itu kemudian mengibar-kibarkannya di udara dengan tangan sambil berlari menuju bangku cadangan timnya.
"Itu sesuatu yang spontan. Saya pikir saya menyukainya dan saya melakukannya," ujar Vucinic seperti dikutip dari Football Italia.
Dianggap melakukan perayaan yang tak pantas, Vucinic dapat kartu kuning dari wasit. Antonio Conte yang sepertinya tak puas dengan kartu kuning itu kemudian memberi tamparan kecil di kepala pemain depan berusia 29 tahun itu.
"Itu pukulan dengan rasa cinta," sambung Vucinic sambil tertawa.
"Yang terpenting adalah kami menang dan meraih tiga poin, jadi semua orang gembira. Sekarang kami berharap kami bisa menang menghadapi Bayern Munich," tegasnya.
Ini bukan kali pertama Vucinic menurunkan celana sebagai bentuk perayaan atas gol yang dia buat. Sebelumnya dia pernah melakukan hal serupa saat masih memperkuat Roma dan bermain di tim nasional Montenegro.
sumber : kompas