Hercules Ditamgkap, Gerindra Membela? - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , , » Hercules Ditamgkap, Gerindra Membela?

Hercules Ditamgkap, Gerindra Membela?

Written By Dre@ming Post on Sabtu, 09 Maret 2013 | 16.26

Ditemukan Kartu Intelijen di Mobil Anak Buah Hercules

Sebuah senjata apa ditemukan di salah satu mobil yang diduga milik anak buah Hercules saat digeledah petugas. Sabtu (9/3/2013)
JAKARTA - Empat mobil yang diduga milik anak buah Hercules digeledah Unit Identifikasi Polda Metro Jaya, Sabtu (9/3/2013). Dari penggeledahan tersebut, ditemukan kartu intelijen di salah satu mobil.

Pada mobil Daihatsu Terios bernomor polisi B 1133 UVD, ditemukan kartu identitas atas nama Franky Hercules. Selain kartu intelijen dan identitas, juga didapati satu golok, satu senjata api berikut enam butir peluru, tas berisi kayu satu potong, BPKB, dan uang Rp 300 ribu. Ada juga satu unit handphone, peluru gotir yang jumlahnya tidak dirinci, pisau, cincin, batu bulat dua buah, senapan angin beserta 10 bungkus peluru dua silinder, dan satu tabung gas.

Sementara di mobil kedua, yakni Daihatsu Grand Max putih dengan nomor polisi yang telah dilepas, ditemukan golok dan samurai. Untuk mobil ketiga, yakni Suzuki APV silver bernomor polisi B 1348 SOO, tidak ditemukan barang bukti apa pun, baik itu senjata tajam maupun senjata api.

Sementara pada mobil yang keempat, Isuzu Panther berwarna hijau dengan nomor polisi B 2443 GO, ditemukan sangkur, pisau, satu unit handphone, gunting rumput, dan petasan petugas.

Pemeriksaan tersebut disaksikan langsung oleh Ikraman Mantholib dan Yoram yang merupakan tim kuasa hukum Hercules. Mereka mencatat barang bukti yang didapat dalam penggeledahan petugas.

Seusai pemeriksaan, kepada petugas, mereka meminta petugas memperhatikan bahwa dari mobil yang disita tidak ditemukan barang haram, seperti narkoba.

"Kami sekali lagi tidak ingin ada barang lain lagi yang berkembang lagi selain ini," kata Ikraman. Dia menyesalkan tindakan aparat yang membawa mobil tanpa sepengetahuan tim kuasa hukum Hercules.

"Ini yang menjadi masalah, saya kecewa berat. Ini dibawa, tetapi tidak dibuatkan dengan BAP. Nanti kalau ada apa-apa, kami yang berat," cetusnya.

Proses pemeriksaan mobil itu dikawal sejumlah personel Brimob bersenjatakan laras panjang. Saat menggeledah empat unit mobil yang diduga milik anak buah Hercules itu, tiga mobil terpaksa dipecahkan kacanya oleh petugas lantaran dalam kondisi terkunci.

Pemeriksaan mobil pertama sempat disaksikan Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan. Empat mobil tersebut dibawa dari lokasi kejadian penangkapan di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat kemarin. 

Pertokoan Tempat Kerusuhan Hercules Dijaga Brimob

JAKARTA - Kompleks pertokoan milik PT Tjakra Multi Strategi tempat Hercules ditangkap masih dijaga oleh anggota Brigadir Mobil Polda Metro Jaya. Sebanyak 4 truk tronton dan beberapa mobil patroli masih terlihat di lokasi tersebut.

"Yang jaga lebih dari seratus orang. Resmobnya aja sekitar 85 orang, belum lagi dari Polsek Kembangan," kata Samsudin, salah seorang petugas polisi di kompleks pertokoan Jalan Kebon Jeruk Indah II, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (9/3/2013).

Dia mengungkapkan, penjagaan ini sesuai dengan perintah dari atasan di Polda Metro Jaya. Petugas tersebut juga belum mengetahui sampai kapan penjagaan ini dilakukan di lokasi penangkapan Hercules tersebut.

Pantauan Kompas.com, sekitar 100 orang petugas polisi berjaga-jaga di pertokoan milik PT Tjakra Multi Strategi. Mereka membawa senjata laras panjang untuk berjaga-jaga.

Sampai saat ini, pertokoan yang masih dalam tahap pembangunan masih terus dibangun. Terlihat beberapa pekerja bangunan masih meneruskan pengerjaan pembangunan. Namun saat ditanya apakah sering terjadi keributan di sekitar lokasi kejadian, pekerja bangunan tersebut mengatakan tidak pernah mengetahuinya.

Diberitakan sebelumnya, Hercules ditangkap di perumahan Kebon Jeruk Indah, Jakarta Barat. Dia sempat melawan saat anggota polisi Polres Jakarta Barat yang akan membawanya ke Mapolres Jakarta Barat.

Karena mencoba melawan, anggota polisi Polres Jakbar menghubungi Resmob Polda Metro Jaya. Akhirnya Hercules dijemput paksa dengan diborgol dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

Gerindra Tegaskan Ormas Pimpinan Hercules Bukan Underbow Partai

Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan partainya tidak ada sangkut paut dengan ormas pimpinan Hercules, Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB). Seperti diketahui, Hercules bersama 50-an anggotanya dicokok polisi karena diduga melakukan pemerasan.

"Itu ormas bukan sayap partai, bukan underbow partai," kata Muzani saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/3/2013).

Menurut dia, partai yang dipimpin Hercules menyalurkan aspirasi politiknya kepada Gerindra.

Muzani mempertanyakan penangkapan pihak kepolisian terhadap Hercules, pemimpin ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), bersama 50-an kelompoknya. Muzani menilai alasan yang disampaikan kepolisian tidak cukup kuat untuk menangkap Hercules.

"Kami belum mendapat alasan yang cukup jelas dan kuat dari kepolisian tentang mengapa Hercules dan kawan-kawan sampai ditangkap," katanya.

Penjelasan Soal Penangkapan Hercules Versi Gerindra

Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal penangkapan Hercules. Penangkapan itu dinilai hanya salah paham.

Berikut rilis dari Fadli Zon yang kepada wartawan, Sabtu (9/3/2013):

Penangkapan Hercules dan kawan-kawan yang dikaitkan permasalahan dengan PT Tjakra Multi Strategi, hanyalah bentuk salah paham saja dan bukan masalah besar. Ini masalah sepele.

Saya sudah bicara semalam dengan Hercules, dan menyampaikan versinya. Ini hanyalah permasalahan warga dgn pengembang dan pemilik ruko. Hal ini terkait dgn pembangunan ruko yg berada di jalur hijau. Sehingga warga terkena dampaknya yaitu seperti banjir beberapa waktu lalu.

Selain itu keberadaan ruko juga menghalangi akses warga. Hercules dan warga ingin ruko itu dibongkar, dan sudah dilakukan pembicaraan dengan pihak pengembang. Namun tak ada respon.

Kejadian dengan polisi juga tak ada yang dramatis. Nampak dibesar-besarkan. Sebab, Hercules juga sudah meminta maaf kepada kepolisian ketika ada anggota kelompoknya melakukan kekeliruan.

Hercules dan kelompoknya saat ini berbeda dengan yang sebelumnya. Mereka sudah jauh lebih baik. Banyak kegiatan sosial dan kemanusiaan yang sudah dilakukan oleh GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu). Dan hal-hal yang dilakukan dalam rangka kebaikan tentu harus selalu kita dukung. Setiap orang bisa berubah dan menjadi lebih baik.

Hercules merupakan pimpinan GRIB. Meski bukan sayap Partai GERINDRA, tapi merupakan salah satu ormas yang mendukung apa yang diperjuangkan oleh Partai GERINDRA. Kami menerima dukungan dari mana saja selama bertujuan baik bagi rakyat.

Jika ada dimensi hukum yang dilanggar oleh pihak-pihak yang bermasalah dalam kasus ini, proses hukum harus tetap dijalankan. Semua pihak harus tetap menyerahkannya kepada aparat penegak hukum. Namun aparat penegak hukum juga harus jujur dan adil, jangan menjadi alat yang punya uang. Polisi adalah pelayan rakyat, bukan pelayan yang punya modal.

Eurico Guterres Minta Hercules Tenang

KEFAMENANU - Tokoh pemuda Timor Timur (Timtim) Eurico Guterres meminta Hercules untuk tenang. Dia berencana ke Jakarta untuk memberikan dukungan moril dan menemui Hercules di Polda Metro Jaya.

"Tadi malam setelah saya nonton peristiwa penangkapan itu di TV, saya langsung bicara dengan Hercules via telepon untuk memberikan motivasi dan dorongan agar Hercules tetap tenang," ujar Eurico kepada Kompas.com, Sabtu (9/3/2013).

Eurico mengaku merasa prihatin dengan penangkapan Hercules tersebut. Meski begitu, kata dia, sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum dan sama di hadapan hukum, dia menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

Dia meminta Hercules dan anak buahnya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku tanpa diskriminasi yang dilandasi dengan prinsip-prinsip keadilan yang menghargai hak-hak Hercules. Untuk itu, dia akan memberi dukungan dengan datang ke Jakarta.

"Saya akan ke Jakarta tanggal 13 Maret ini dan saya akan temui Hercules dan anak buahnya di Polda Metro Jaya untuk memberikan dukungan moril karena bagaimanapun kami pernah berjuang bersama untuk Indonesia Raya," kata Eurico.


sumber : detik, kompas
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka