Kader PDIP Se-Indonesia Ke Jakarta Untuk Menangkan Ahok-Djarot - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , , , , , » Kader PDIP Se-Indonesia Ke Jakarta Untuk Menangkan Ahok-Djarot

Kader PDIP Se-Indonesia Ke Jakarta Untuk Menangkan Ahok-Djarot

Written By Dre@ming Post on Rabu, 08 Maret 2017 | 08.04

"PDI Perjuangan juga sedang menurunkan kepala daerah, baik bupati, wali kota, maupun gubernur, dari PDI Perjuangan untuk datang ke Jakarta dan pimpinan-pimpinan DPRD se-Indonesia dari PDI Perjuangan untuk bekerja demi pemenangan Ahok-Djarot di Jakarta," kata Bendahara Timses Ahok-Djarot, Charles Honoris, di Posko Pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017).
Jakarta - PDI Perjuangan mendatangkan para kader, yaitu kepala daerah dan pimpinan DPRD dari seluruh Indonesia, ke Jakarta. Hal ini dilakukan demi mendukung cagub-cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua Pilgub DKI.

"PDI Perjuangan juga sedang menurunkan kepala daerah, baik bupati, wali kota, maupun gubernur, dari PDI Perjuangan untuk datang ke Jakarta dan pimpinan-pimpinan DPRD se-Indonesia dari PDI Perjuangan untuk bekerja demi pemenangan Ahok-Djarot di Jakarta," kata Bendahara Timses Ahok-Djarot, Charles Honoris, di Posko Pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017).

Tak hanya itu, Charles mengatakan, dari 107 anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, masing-masing memiliki wilayah pengampuan. Setiap kader khususnya anggota DPR RI wajib untuk memastikan Ahok-Djarot unggul di wilayah pengampuan masing-masing.

"Kader PDI Perjuangan, khususnya DPR RI, baik itu DPR RI maupun DPRD, diberi wilayah pengampuan. Misalnya saya wilayah tugas di Kebon Jeruk, jadi kita punya tugas untuk bisa memenangkan Kebon Jeruk," jelasnya.

Hal ini untuk mempermudah PDIP melihat dan mengevaluasi hasil suara pemilih Ahok-Djarot di wilayah-wilayah di Jakarta.

Terkait penghadangan yang beberapa kali terjadi di wilayah Jakarta, Charles optimistis hal tersebut tak akan mengganggu kegiatan kampanye Ahok-Djarot.

"Kita tidak ada kekhawatiran seperti itu. Kita sangat mengapresiasi pihak keamanan, kepolisian maupun Bawaslu, yang tanggap pada hari-hari terakhir putaran pertama. Saya yakin pihak keamanan akan lebih baik menangani hal ini," tutupnya.

Lima Parpol Pendukung Ahok-Djarot Yakin Ulangi Kesuksesan di Putaran Kedua

Lima partai pendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saipul Hidayat pada Pilkada Jakarta berkumpul di DPP Nasdem pada Senin (6/3/2017). Mereka membahas konsolidasi partai dalam menghadapi putaran kedua Pilkada Jakarta.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, tim pemenangan hari ini melaporkan kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh terkait konsolidasi seluruh partai politik dan relawan.

Selain itu, tim pemenangan juga membahas strategi pemenangan menghadapi putaran kedua Pilkada Jakarta yang akan dilangsungkan pada Rabu (19/4/2017) mendatang.

"Dari exitpoll dan survei yang dilakukan, tingkat kepuasan kepemimpinan Pak Basuki dan Pak Djarot 72 persen, sehingga ini menjadi modal yang sangat penting untuk memenangkan dan seluruh partai untuk membangun komitmen yang sama," kata Hasto.

Sementara itu, Sekretaris tim pemenangan TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, soliditas partai pendukung menjadi modal utama dalam menghadapi putaran kedua.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan, selain partai pendukung, Paloh menitikberatkan diaktifkan kembali relawan agar mendapatkan keunggulan suara di putaran kedua.

"Kami yakin dengan kemenangan yang akan kami raih. Pak Surya Paloh juga menyampaikan Pilkada Jakarta merupakan barometer nasional. Kita berbicara tentang ke-Indonesia-an dan kita berbicara tentang demokrasi indonesia dibangun atas dasar nilai kebangsaan," ucap Ace.

Selain Ace dan Hasto, hadir pula Wakil Ketua tim pemenangan Mohammad Sangaji, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Wakil Ketua PPP Humprey Djemat, Bendahara tim pemenangan Charles Honoris, dan Sekretaris DPW DKI Jakarta Nasdem Wibi Andriano.

LSI Prediksi Ahok Djarot Menang di Putaran 2

Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dipimpin Deny JA, merilis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) masih berpeluang memenangkan pilkada putaran kedua.

Peluang itu ada meski sebagian besar pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni akan memilih pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. “Peluang Ahok-Djarot memenangi pilkada karena tingkat elektabilitasnya merangkak naik di atas 70 persen,” kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby, saat konferensi pers di kantornya, Selasa, 7 Maret 2017.

Menurut Adjie, data LSI menunjukkan tingkat elektabilitas Ahok-Djarot mencapai 73,5 persen. “Dari pengalaman kami, jika pasangan inkumben memiliki tingkat kepuasan di atas 70 persen maka akan terpilih kembali,” ujar Adjie.

Adjie mencontohkan sejumlah tokoh yang menang telak karena mendapat tingkat kepuasan di atas 70 persen. Di antaranya, kata Adjie, adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas. “Mereka menang sebagai calon inkumben, karena elektabilitas mereka melebihi 70 persen,” ucap Adjie.

Adjie membandingkan dengan penyebab kekalahan Fauzi Bowo alias Foke pada pilkasa DKI Jakarta 2012. Menurut Adjie, elektabilitas Foke saat itu hanya sekitar 50 persen. Namun, Adjie memperkirakan dalam pilkada 2017 ini, Ahok-Djarot belum tentu menang melawan Anies-Sandiaga.

Adjie menyebut, elektabilitas bukan variabel utama. “Di Jakarta ada anomali melihat isu primordial, agama, dan figur Ahok,” kata Adjie. Isu yang dapat menyebabkan Ahok kalah, ujar Adjie, yakni soal penistaan agama.

Adjie menambahkan, ada 53,3 persen warga Jakarta menganggap Ahok menistakan agama. Tapi anggapan itu terus-menerus penurunan. Pada November tahun lalu, jumlah yang menganggap Ahok menistakan agama 65,7 persen. “Good news buat Ahok, mereka yang menilai Ahok menista agama terus berkurang,” ucap Adjie.

Adjie menyarankan agar Ahok mendapat perhatian dan dukungan dari pemilih kalangan Nahdlatul Ulama. Menurut Adjie, sebaiknya Ahok menarik perhatian pemilih Muslim Jakarta, terutama dari NU. Peluang Ahok untuk menang makin besar jika jumlah orang Muslim yang menganggap Ahok tak menistakan agama semakin banyak.

“Kemudian faktor yang membuatnya berpeluang menang yakni jika ada banyak pemilih yang memilih gubernur karena kinerja,” kata Adjie. Ahok juga dinilai harus mampu menang jika menarik perhatian pendukung Agus-Sylvi. “Jika empat poin saran itu dilakukan Ahok, maka besar kemungkinan Ahok-Djarot akan mengalahkan pasangan Anies-Sandiaga,” kata Adjie .

Presiden Afrika Selatan Puji Ahok

Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, mengatakan senang dengan kunjungannya ke rumah Megawati Soekarnoputri. Ia menilai Indonesia sebagai negara mitra penting yang memiliki ikatan sejarah yang tak bisa diabaikan.

"Kedatangan kami ke sini setelah KTT IORA yang mana Indonesia merupakan negara yang punya sejarah (dengan Afsel)," ujar Zuma di Jakarta, 8 Maret 2017.

Presiden Zuma mengatakan, sejarah persahabatan antara Indonesia dan Afrika Selatan telah dibina sejak lama. Ia juga mengatakan kerja sama antarpartai politik juga diperlukan.

"Presiden sebelumnya pernah ke sini (Indonesia). (Nelson) Mandela pernah ke sini tapi sejarah telah ada jauh sebelum itu di antara kedua negara. Partai Politik memiliki peran penting dalam pemerintahan, tanpa parpol tidak ada pemerintahan," ujarnya.

Pembicaraan antara Mega, Presiden Zuma dan tokoh lainnya juga disebutkan berlangsung dengan santai. Bahkan pada akhir sambutan, Presiden Zuma sempat menyinggung soal Ahok. Dia menepuk bahu Gubernur DKI Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama yang turut hadir di kediaman Megawati.

"Diskusi yang sangat menyenangkan. Tentu kami akan bekerja sama dengan Pak Gubernur, he has a lot of commit (commitment), he has a lot of promise," kata Zuma mengenai Ahok yang dinilainya berkomitmen dalam pekerjaan itu.







sumber : detik, kompas, bn, viva
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka