Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah berkomunikasi dengan pelaku sodomi terhadap puluhan anak tersangka Andri Sobari alias Emon (24). Adapun dalam komunikasi tersebut tersangka mengaku pernah juga melakukan hubungan seksual dengan laki-laki seumurannya.
"Dia pernah melakukan kepada laki-laki lain seumuran dia di lingkungannya tapi nggak begitu enak katanya," kata sekjen KPAI Erlinda di Polresta Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2015).
Erlinda menjelaskan pelaku lebih menyukai berhubungan seksual dengan anak-anak karena dengan anak-anak pelaku lebih mendapatkan kepuasan seksual.
"Pelaku merasakan ada kebahagiaan seksual dengan anak-anak dan dia bilang rasanya lebih nyut-nyutan, dan setiap melakukan dengan anak-anak selalu keluar (orgasme)," terangnya.
Lanjutnya, dengan anak kecil pelaku mendapatkan kenikmatan karena menurut pelaku dubur anak kecil lebih lembut dibandingkan orang dewasa. "Kenapa harus anak kecil, karena pelaku mengatakan kemaluan anak kecil lembut sehingga mudah dimasuki," jelasnya.
sumber : detik