Bengkokkan Besi Pakai Baju, Tahanan Polisi di Kotagede Yogya Kabur

Senin, 25 Februari 2013 | 14:29

Pihaknya akan mengevaluasi petugas penjaga yang mengakibatkan kaburnya tahanan. "Sanksi jelas ada bagi petugas yang lalai. Kita evaluasi itu semua," kata Mustaqim saat dihubungi melalui telepon.

Yogyakarta - Entah karena saking kuatnya pelaku atau sebaliknya, besinya yang kurang kuat, Ahmad Zulqoni (19), tahanan Polsekta Kotagede Yogyakarta, berhasil kabur dengan membengkokkan besi teralis dan menjebol eternit. Polisi memastikan akan memeriksa petugas jaga.

Ahmad Zulqoni baru mendekam di tahanan selama 9 hari karna kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Ia diketahui 'hilang' dari sel, Minggu (24/2/2013) sekitar pukul 18.30 WIB.

Awalnya, Polsekta enggan menjelaskan kejadian itu. Tapi karena informasinya sudah tersebar kemana-mana, mereka buka suara.

Saat kejadian, ada 14 petugas jaga. Sebanyak 11 petugas beristirahat untuk salat, sedangkan tiga lainnya mengawasi sel. "Saat dicek, dia (Ahmad Zulqoni) masih ada. Tapi satu jam kemudian, ia sudah tidak ada," kata Kapolsekta Kotagede Yogyakarta Kompol Irfan Soumena, Senin (25/2/2013).

Kapolresta Yogyakarta Kombes Mustaqim menjelaskan, tahanan keluar dengan membengkokkan besi teralis menggunakan baju. Baju itu diplintir-plintir, kemudian dililitkan satu dengan lainnya.

Pihaknya akan mengevaluasi petugas penjaga yang mengakibatkan kaburnya tahanan. "Sanksi jelas ada bagi petugas yang lalai. Kita evaluasi itu semua," kata Mustaqim saat dihubungi melalui telepon.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap tahanan tersebut.
 

Dre@ming Post______

sumber : kompas