Bukti Sperma di Ranjang, Bupati dan FY Beberapa Kali ML - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , , , , » Bukti Sperma di Ranjang, Bupati dan FY Beberapa Kali ML

Bukti Sperma di Ranjang, Bupati dan FY Beberapa Kali ML

Written By Dre@ming Post on Sabtu, 07 Januari 2017 | 08.26

Endang Suliatiawatie dan sang suami, H Ahmad Yantenglie. Farida Yeni (Gbr Insert)
Ternyata Istri Minta Ini Sebelum Dipergoki Bugil dengan Bupati Katingan

Aipda Sulis Heri benar-benar tak menyangka sang istri, Farida Yeni tega memperdayanya dan selingkuh dengan lelaki lain.

Tak pelak, ia terkejut setengah mati saat tak sengaja menemukan istrinya tidur tanpa busana bersama Bupati Katingan, Ahmad Yantengli.

Menurut Aipda Sulis, malam, sebelum penggerebekan dilakukannya, istrinya menyuruh dirinya mengambil barang di Sampit, Kabupaten Kotim sekaligus membawa dua orang anaknya jalan-jalan.

Saat itu istrinya mengaku tidak bisa ikut dengan alasan lembur kerja di RSUD Mas Amsyar Kasongan, Kabupaten Katingan.

Kebetulan istrinya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara di bagian farmasi di rumah sakit tersebut.

Merasa tak enak hati, belum sampai Sampit atau di tengah perjalanan, Aipda Sulis memutuskan balik ke rumahnya bersama dua anaknya.

Saat dia pulang dari arah Sampit hingga sampai di Kasongan dan tiba di rumahnya ingin mencari kunci rumah namun tidak ada karena dibawa istrinya yang beralasan dinas malam.

Kemudian, Sulis mencari Farida Yeni ke RSUD Mas Amsyar Kasongan namun tidak ada di tempat.

Selanjutnya, Aiptu Sulis mencari istrinya ke Jalan Nangka tempat kontrakan.

Setibanya di tempat tersebut, Sulis melihat tas dan rokok milik istrinya, Farida Yeni.

Muncul kecurigaan istrinya tidur di kontrakan yang diduga sengaja disewa oleh Bupati Katingan sebagai tempat bertemu.

Pintu depan rumah kontrakan langsung didobrak dan setelah memeriksa ke kamar, mendapati Farida sedang tertidur dengan HA Yatenglie dalam keadaan tanpa busana.

Ini Sosok Istri Bupati Katingan yang Dinilai Lebih Cantik dari Selingkuhan Suami, Ternyata Menjabat

Netizen menyayangkan tingkah laku Bupati Katingan Ahmad Yantenglie yang digerebek selingkuh. "Istrinya padahal lebih cantik," ungkap netizen, Jumat (6/1/2017).

Mengejutkan bila melihat latar belakang Bupati Katingan.

Ahmad Yantenglie memiliki istri yang sangat cantik.

Netizen membandingkan foto istri bupati yang juga seorang Wakil Ketua I DPRD Katingan Endang Susilawatie menyayangkan peristiwa memalukan ini.

Endang Susilawatie dengan tampilan hijabnya sangat cantik dan netizen menilai lebih cantik berkali-kali lipat dibanding selingkuhan suaminya, Farida Yeni.

Farida Yeni istri anggota polisi yang digerebek berduaan dengan Bupati Katingan dalam kondisi tanpa busana.

"Istrinya pdhl lebih cantik mbak...." Tulis akun Facebook Muhammad Yusuf di kolom komentar berita terkait di Tribunnews.com.

"Itulah ciri2 org yg tdk bersyukur atas apa yg telah Allah berikan, walaupun istri sdh cantik dn soleha....klu tipenya suka slingkuh.....ya gitu deh....tdk pernah puas....." Imbuh akun Mami Ayla.

Kronologi penggerebekan

Sebelumnya Reporter Tribun Kalteng, Faturahman melaporkan penyidik kepolisian Polres Katingan Kabupaten Katingan masih memproses kasus dugaan perzinahan yang diduga dilakukan oleh Bupati Katingan Ahmad Yantenglie.

Kapolres Kabupaten Katingan, AKBP Tato Pamungkas, mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan penyidikan terkait laporan dari Aipda Sulis Kepala SPKT Katingan Hilir, terkait perselingkuhan yang dilakukan istrinya tersebut.

"Saat ini masih dalam lidik kami," ujar Kapolres.

Informasi terhimpun, menyebut, kronologis kejadian, pada saat korban pulang dari Sampit setelah tiba dirumah mau mencari kunci rumah namun tidak ada karena dibawa istri korban (Farida Yeni).

Karena alasan dinas malam kemudian korban mencari Farida Yeni ke Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan namun Farida Yeni tidak ada ditempat.

Kemudian korban mencari Farida Yeni ke Jalan Nangka.

Setibanya korban di jalan nangka korban melihat tas, rokok milik Farida Yeni di sebuah rumah.

Melihat hal tersebut korban langsung mendobrak pintu depan rumah kemudian memeriksa ke kamar.

Lalu apa yang ditemukan? Sulis panggilan akrabnya, menemukan istrinya, Farida Yeni sedang tertidur dengan Ahmad Yantenglie dalam keadaan tanpa busana.

Atas kejadian tersebut korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Katingan Hilir.

Bupati Katingan Kok Selingkuh? Ternyata Ini 5 Alasan Orang Selingkuh Menurut Psikolog

Berita tentang perselingkuhan, seperti yang terjadi pada Bupati Katingan Ahmad Yantenglie bukanlah hal yang baru.

Meski demikian, masih banyak orang yang bertanya-tanya: mengapa seseorang bisa berselingkuh?

Simak ulasan berikut ini untuk menemukan jawabannya.

Lima alasan ini dikelompokkan atas apa yang berhasil ditemukan dari berjuta-juta alasan yang dikemukakan oleh para klien melalui proses-proses konseling yang panjang.

Tak hanya semata alasan yang keluar dari mulut si klien, namun masuk lebih dalam! Berikut ini penuturan psikolog Ratih Ibrahim.

Alasan yang Pertama adalah kesempatan dan kondisi lingkungan.

Maksudnya, karena kesempatannya memang ada, terbuka lebarrrrr sekali. Selain itu semua orang (sepertinya) melakukan hal itu.

"Mau tidak mau saya jadi termotivasi, terkondisi untuk berselingkuh. Supaya saya jadi 'normal' di antara teman-teman, lingkungan saya. Karena dengan tidak punya selingkuhan, membuat saya seolah-olah jadi makhluk ajaib. Dan saya tidak mau diberi label sok alim, takut pasangan, bukan lelaki tulen, banci, dan lain-lain. Jadi, menyelewenglah saya, berlingkuhlah saya, karena arusnya membuat saya seakan-akan memang harus demikian."

Alasan yang Kedua adalah tidak sengaja jatuh cinta.

Maksudnya begini, "Sumpah. Saya tidak kepingin jatuh cinta lagi. Selama ini saya beranggapan sampai dengan yakin bahwa pasangan adalah cinta sejati saya, dan akan demikian untuk selama-lamanya, lalu tiba-tiba saya bertemu dengan si dia. Entah dalam waktu yang seketika atau juga lantaran saling sering bertemu, lama-lama perasaan jatuh cinta semakin terasakan, semakin lama semakin dalam, semakin intens, semakin tidak terhindarkan, dan semakin menggila. Sampai kemudian saya tidak mampu lagi mengendalikan segala dorongan untuk mewujudkan kejatuhcintaan saya kepada si dia dalam perilaku, yang merujuk kepada segala bentuk perselingkuhan."

Alasan yang Ketiga adalah pola asuh.

Maksudnya? Pola asuh dalam keluarga yang memang sifatnya sangat permisif terhadap perselingkuhan.

Bahwa memiliki relasi asmara di luar perkawinan adalah hal yang sangat lazim.

Bahwa kesetiaan bukan sesuatu yang big deal dalam keluarga.

Yang value, nilai komitmen dalam keluarga sifatnya minimal, atau bahkan artificial di situ.

Sehingga, semua hal itu dibawa serta ke usia dewasa, termasuk ketika masuk ke dalam kehidupan perkawinan.

Alasan Keempat adalah balas dendam.

A pay back. Balas dendam terhadap apa?

Balas dendam terhadap segala sesuatu yang pernah terjadi di masa lalunya. Traumanya.

Trauma yang bagaimana? Setiap orang mengalami pengalamannya sendiri-sendiri.

Karena itu sifatnya sangat subjektif dan kasuistik. Jawaban atas alasannya tidak seragam.

Bukan dikarenakan oleh sebuah penyebab yang sama.

Misalnya pada satu orang bisa saja karena di suatu saat di masa lalunya ia dikhianati kekasihnya, dikhianati pasangannya - istrinya sehingga kemudian ia melakukan hal yang sama.

Atau bahkan bisa jadi bukan ia sendiri yang mengalaminya melainkan orang lain, misalnya orangtuanya, saudaranya, atau sahabatnya.

Lalu ia mengambil pengalaman luka itu sebagai alasan untuk mendendam.

Atau bisa juga sebagai bentuk pembalasan atas pelecehan-pelecehan yang pernah dialaminya.

Baik memang secara sungguh-sungguh ia alami maupun yang sebetulnya hanya ada dalam pikirannya sendiri saja.

Misalnya bahwa ia jelek, miskin, pendek, aneh, dan berbagai alasan lain sehingga ia tidak cukup berharga bagi pasangannya.

Bahkan bisa saja ia melakukan perselingkuhan sebagai bentuk pembalasan dendam terhadap ketakutan-ketakutannya sendiri, pemikiran-pemikirannya sendiri terhadap sebuah relasi yang sakit.

Alasan Kelima, adalah berselingkuh sebagai bagian dari adanya kebutuhan untuk mengisi kekosongan dalam dirinya.

Sifatnya memang eksistensial. Pada dasarnya setiap orang butuh untuk bisa eksis sehingga kehadirannya di dalam hidup ini dihayatinya sebagai bermakna.

Meski demikian, pada dasarnya ada ruang-ruang kosong yang menanti untuk diisi dalam diri setiap orang.

Some voids. Keterisian kekosongan itu menjadi dambaan pada kita, baik kita sadari maupun tidak.

Secara sadar maupun tidak kita berupaya untuk mengisi ruang kosong tersebut.

Kita lalu melakukan pencarian-pencarian.

Dan ketika kita bertemu dengan seseorang kita merasa adanya kecocokan yang timbul akibat chemistry yang terjadi ketika ada sebuah relasi.

Chemistry yang terjadi menimbulkan sensasi rasa yang indah, seperti rasa senang, pas, suka, bahagia, cinta, dan lain sebagainya.

Dan kita merasa dia adalah our soul mate, pasangan hidup kita.

Masalahnya sekarang adalah, apakah satu orang saja cukup untuk memenuhi seluruh ruang kosong yang kita miliki dalam diri kita itu?

Jawabnya, tentu saja tidak. Karenanya, setelah beberapa waktu kemudian, ketika masa bulan madu relasi usai, kita kembali merasakan adanya ruang-ruang kosong yang masih tetap kosong, dan belum terpenuhi.

Kemudian proses pencariannya dimulai kembali. Sampai pada suatu ketika kita bertemu orang lain yang rasanya cocok.

Betulkan demikian? Sebetulnya ya tidak juga.

Apakah ketika kita melepaskan pasangan kita demi si dia, otomatis segala kerinduan pemenuhan diri kita akan terpenuhi?

Jelas tidak. Mengapa? Si dia mampu melengkapi kekosongan itu lantaran ruang kosong yang lain sudah dipenuhi oleh pasangan sejati kita sendiri.

Sayangnya hal ini lebih sering tidak disadari oleh si pelaku perselingkuhan.

Sebelum Dipergok Tanpa Busana Bareng Bupati, Selingkuhan Cantik Bilang Becik Becik Bli

Ulah Bupati Katingan, Ahmad Yantengli (44) dan teman perempuannya Farida Yeni (34) membuat Kabupaten Katingan, Kalteng gempar.

Keduanya digerebek saat sedang tidur tanpa busana, Kamis (5/1/2017) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Sebelum digerebek tepatnya pada tanggal 20 Desember 2016, sebuah akun Facebook bernama @Farida Yeni dengan berbagai foto yang mirip dengan selingkuhan bupati itu memposting sebuah foto.

Foto itu kemudian dikomentari oleh pemilik akun Hendra Bratha Toemon.

‘Rahajeng semeng, kenken kabare jegeg ?’ tulisnya dikolom komentar.

Jawaban pun datang dari selingkuhan bupati yang juga istri dari anggota Polsek Katingan Hilir, Aipda Sulis Heri.

‘Becik..becik bli...’ jawab Farida Yeni.

Akun facebook istri polisi yang diikuti 8 ribu lebih pengguna facebook ini juga menjadi sorotan netizen karena postingan ia menikah pada 8 Desember 2016 lalu.

Postingan ini pun dikomentari hingga ratusan komentar yang kembali menyindir mengenai kasus penggerebekan dengan Bupati Katingan.

Akun Agus Penyang menuliskan, "Itu gara2 senang blusukan ke kampung2 ternyata blusukan cari selingkuhan ketemu yg imut2 mut...mut...mut...otak nya sampai ke ubun2 hahahaha....."

Sementara akun Mediyan Caesar berkomentar, "Kalo sudah kesebar begini, itu FY laki lain juga gak ada yang mau meminang lagi."

Akun Panca Putra Harianja menuliskan, "Suami seorg polisi kurang apa lagi ya, uda tau suami nya polisi masih aja lakukan hal terbodoh Yg ada suami nya mudah curiga dan telusuri dgn cpt krn dia seorg polisi memiliki pengetahuan intel."

Sementara akun Irry Rayani berkomentar, "Akh laki2 ...kalau sdh punya segala2nya lupa diri...kalau kepergok baru nyesal..."

Lain lagi dengan akun Saidi Sampit yang menuliskan, "Cocok ae bupati tergiur cantiknya begini eh hahha."

Bupati dan Farida Jadi Tersangka

Dilansir tribun kalteng, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Tengah, Jumat (6/1/2017) akhirnya menetapkan Bupati Kabupaten Katingan, H Ahmad Yantengli, dan teman wanitanya Farida Yeni (34) sebagai tersangka perzinahan.

Hal itu diungkapkan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Gusde Wardhana, kepada BPost Online, Jumat (6/1/2017), saat menanyakan kelanjutan perkara skandal bupati Katingan.

"Ya, Hari ini kami akan memulangkan mereka berdua karena pemeriksaan sudah selesai. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perzinahan," ujar Gusde.

Dikatakan dia, hasil pemeriksaan dan penyidikan yang dilakukan polisi, keduanya memang melakukan perzinahan di rumah kontrakan yang sengaja di sewa tersebut,"ujar Gusde lagi.

Seperti diketahui, penggerebekan itu dilakukan suami Farida, Aipda Sulis Heri yang juga Kepala sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Katingan Hilir Kabupaten Katingan.

Kedua insan berlainan jenis ini dipergoki di satu rumah di Jalan Nangka Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.

Mengetahui istrinya selingkuh, Aipda Sulis kemudian melaporkan keduanya ke Mapolsek Katingan Hilir.

Laporan itu kemudian di back up Polres Katingan hingga mereka digelandang ke Mapolres Katingan untuk dimintai keterangan.

Aipda Sulis Heri, mengaku tidak enak hati kepada Kapolres Katingan, AKBP Tato Pamungkas, ketika dia menemukan istrinya tidur tanpa busana bersama Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie.

Temukan Cairan Sperma di Ranjang, Bupati dan Selingkuhan Cantik Ngaku Beberapa Kali Making Love!

PALANGKARAYA – Usai peristiwa peggerebekan tanpa busana dialami Bupati Katingan, Ahmad Yantengli (44) dan Farida Yeni viral.

Belakangan muncul kabar pernikahan keduanya.

"Ya. Mereka mengaku sudah sebulan ini berkenalan dan sudah menikah siri di Bogor, tetapi kami belum mendapatkan bukti tekait pernikahan siri tersebut, sehingga itu tidak kami jadikan patokan untuk penyidikan, " ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Gusde Wardhana, Jumat (6/1/2017).

Gusde juga menjelaskan hasil pemeriksaan penyidik keduanya terbukti melakukan perzinahan karena ditemukan sperma sehingga keduanya sudah memenuhi unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka.

Kemudian berdasarkan pengakuan keduanya, sudah menjalin hubungan selama sebulan ini, dengan alasan sudah melakukan nikah siri di Bogor.

"Hubungan suami istri juga sudah dilakukan lebih dari satu kali," ujarnya.

Adanya pengakuan keduanya telah menikah, juga sempat membuat Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail bingung.

"Kalau dia menikah, siapa saksinya dan status wanita itu masih istri orang atau bagaimana?" kata Habib.

Selain pengakuan dari yang bersangkutan, juga beredar foto buku nikah yang menyebutkan Yantenglie dan Farida telah berstatus sebagai pasangan suami-istri.

Belum ada penjelasan terkait keaslian foto ini.

Namun kabar ini tentu semakin membuat publik bingung, mengingat Farida sendiri diketahui merupakan istri dari Aipda Sulis, seorang anggota Polsek Katingan Hilir, yang pada Kamis (5/1/2017) dinihari melakukan penggerebekan pada sebuah rumah di Jalan Nangka, Kasongan Lama, Katingan.

Dalam foto buku nikah yang beredar melalui Whatsapp, tertulis pernikahan Yantenglie dengan Farida terjadi pada 17 November 2015 di Bogor, Jawa Barat.

Bupati Katingan, H Ahmad Yantenglie, saat pemeriksaan penyidik Ditreskrimum Polda Kalimantan Tengah sebelumnya mengaku sudah menikah siri dengan Farida Yeni di Bogor, sejak sebulan yang lalu.

Bupati Tanpa Busana Bareng Selingkuh Hingga Sperma Berceceran, Sang Istri: Saya Tetap Support Beliau

PALANGKARAYA – Skandal perselingkuhan antara Bupati Katingan, H Ahmad Yantenglie, dan Farida Yeni seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Amsyar Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, dirasakan istri sah Yantenglie.

Kasus tersebut menjadi perhatian warga di Kabupaten Katingan bahkan warga di Kalimantan Tengah, karena keduanya kepergok tidur tanpa busana di salah satu rumah kontrakan di Jalan Nangka Kasongan.

Skandal perselingkuhan yang menghantam biduk rumah tangga Bupati Katingan, H Ahmad Yantenglie, dan istri sahnya Endang Sulistiawatie.

Meski demikian, Endang yang kini dikarunia anak satu dengan Yantenglie, berusaha bersikap tenang.

Dalam masalah ini, tentunya yang paling terpukul adalah istri sah Bupati Katingan Yantenglie, yakni Endang Sulistiawatie yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan dari Partai Gerindra.

Saat dimintai BPost Online, komentarnya, Jumat (6/1/2017) terkait skandal perselingkuhan suaminya, dia mengatakan, tetap tegar menerimanya.

"Masalah apapun yang di hadapi suami saya insya Allah saya akan memberikan support untuk beliau, tentunya supaya masalah yang dihadapinya cepat selesai secara kekeluargaan," ujarnya melalui pesan WhatsApp miliknya.






sumber : tribun
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka