 |
| Kue cubit, Es krim kemudian diletakkan di atasnya, lalu dilipat dan dibuat membentuk bulatan. Selanjutnya dibalur tepung dan kremes, dibekukan di dalam freezer selama 12 jam. Setelah tingkat kebekuannya dianggap pas, lalu adonan tersebut digoreng. |
DENPASAR - Kedai Sahabat bisa menjadi pilihan yang bersahabat untuk anak-anak muda.
Kedai ini berada di antara stan di Jayagiri Kitchen (Jaki) Food & Drink, yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Timur, Gatsu Timur, No 204, Denpasar, Bali.
Berdirinya stan ini berawal dari ide kreatif tiga pengusaha muda yang hobi makan dan sering menjelajah kuliner.
Tiga pengusaha itu di antaranya I Putu Adi Adnyana, I Gusti Ngurah Erlangga Bayu Rahmanda Putra, dan Ni Wayan Irish Samantha Devi.
Berawal dari kegemaran mereka mencoba kuliner nusantara, muncullah ide untuk mendirikan sebuah usaha kuliner yang berkonsep anak muda.
Kedai Sahabat sangat cocok dijadikan tempat nongkrong, menghabiskan waktu bersama sahabat, teman, maupun pasangan.
Selain tempatnya yang nyaman, Kedai Sahabat juga menawarkan aneka makanan ringan dan minuman, tentunya dengan harga yang bersahabat dan tidak bakalan menguras kantong anak muda.
Meskipun menu yang ditawarkan harganya relatif murah, namun kualitas makanan tetap terjaga dan higienis.
Sebanyak 13 menu yang ada di kedai ini memang tergolong cemilan, tidak ada makanan berat yang ditawarkan.
Misalkan saja kue cubit, jajanan yang cukup populer di Bandung.
Kedai Sahabat menyajikan kue cubit dengan ukuran yang lebih mungil, sehingga memudahkan pengunjung untuk menyantapnya.
Satu biji kue cubit bisa dimakan dengan sekali suapan. Jika berkunjung ke Kedai Sahabat, kue lezat dan lucu ini memang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Teksturnya yang legit dan empuk membuat kue cubit ini banyak digemari oleh pengunjung.
Terlebih lagi pilihan topping-nya yang bervariasi, menjadikannya lebih manis dan kaya akan rasa.
Begitu pula dengan bentuknya yang imut, membuat tampilannya lebih menggemaskan.
Satu porsi berisi 12 biji kue cubit yang berlumuran susu kental manis.
Ada juga es krim goreng, es krim dibungkus dengan roti tawar yang sudah dilemaskan dengan telur yang telah dikocok.
Es krim kemudian diletakkan di atasnya, lalu dilipat dan dibuat membentuk bulatan.
Selanjutnya dibalur tepung dan kremes, dibekukan di dalam freezer selama 12 jam.
Setelah tingkat kebekuannya dianggap pas, lalu adonan tersebut digoreng.
Saat disajikan, di bawah es krim goreng, dilengkapi dengan roti tawar sebagai penyerap minyak. Hadir juga banana split di sini.
Banana split termasuk hidangan penutup yang istimewa.
Rasanya yang manis dengan paduan es krim dan buah pisang yang matang sempurna, membuat menu ini disukai banyak orang.
“Awalnya pisang yang utuh dibelah dua dan ditaruh di atas piring, kemudian diberi es krim, biskuit, wipping krim dan saus stroberi. Pisang yang saya gunakan pisang ijo, karena ada rasa kecut-kecutnya,” ujar Adnyana.
sumber : tribun
