Rizal Ramli Lemas Terima Jadi Menteri, Sofjan Wanandi: Buktikan Ucapannya - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , , » Rizal Ramli Lemas Terima Jadi Menteri, Sofjan Wanandi: Buktikan Ucapannya

Rizal Ramli Lemas Terima Jadi Menteri, Sofjan Wanandi: Buktikan Ucapannya

Written By Dre@ming Post on Kamis, 13 Agustus 2015 | 13.22

Thomas Lembong, Luhut Binsar Pandjaitan, Darmin Nasution, Rizal Ramli, Pramono Anung dan Sofyan Djalil
Ucapan Jokowi Bikin Rizal Ramli Lemas dan Terima Tawaran Jadi Menteri

JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengaku baru dikabari bahwa dirinya ditunjuk sebagai menteri pada Rabu (12/8/2015) pagi ini. Awalnya, Rizal sempat ragu menerima tawaran langsung dari Presiden Joko Widodo itu.

"Saya sebetulnya ragu mau terima jabatan ini, tetapi saya terharu Presiden Jokowi betul-betul minta saya untuk bergabung. Bahkan, beliau katakan, 'Yang minta itu rakyat Indonesia'," ujar Rizal di Istana Kepresidenan, Rabu.

Sempat tebersit dalam benak Rizal untuk menolak tawaran itu. Ia mengaku bukan orang yang mengejar jabatan. "Zaman dulu juga kita (saya) nolak ditawari menteri. Namun karena Jokowi sungguh-sungguh....," kata dia.

Namun, Rizal akhirnya luluh dan menerima tawaran itu setelah Jokowi menyampaikan alasannya. "Pak Jokowi bilang, 'Yang minta ini bukanlah Jokowi. Saya apa-lah? Yang minta ini rakyat Indonesia karena kita dalam kondisi banyak masalah.' Saat Jokowi bilang begitu, saya lemas dan putuskan bersedia bantu Presiden," ujar Rizal.

Presiden Jokowi hari ini melantik lima menteri dan Sekretaris Kabinet. Keenam orang yang dilantik itu adalah Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan; Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman, Thomas Trikasih Lembong sebagai Menteri Perdagangan, Sofyan Djalil menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian; dan Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.

Anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, menyebutkan, Presiden memutuskan merombak kabinet karena ingin memiliki menteri-menteri yang berpengalaman mengatasi krisis. Presiden juga menginginkan konsolidasi di pemerintahan untuk bisa mempercepat kerja kabinet.

Sofjan Wanandi: Sekarang Saatnya Rizal Ramli Buktikan Ucapannya

JAKARTA - Rizal Ramli ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman untuk menggantikan Indroyono Soesilo. Padahal, sebelumnya, Menko Perekonomian pada era Presiden Abdurrahman Wahid itu kerap mengkritik pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Rizal Ramli sempat mengkritik menteri-menteri di Kabinet Kerja dengan sebutan "KW3" atau tidak berkualitas. Ia melontarkan kritiknya atas kebijakan pemerintah terhadap harga bahan bakar minyak (BBM) yang melambung tinggi.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi, menilai, rekam jejak Rizal Ramli yang mengkritik pemerintah bukanlah alasan untuk mengacuhkan kemampuannya. Justru dengan diberi kesempatan masuk kabinet, Rizal Ramli bisa membuktikan kritikannya selama ini.

"Di dalam (kabinet), dia buktikan apa yang dia bisa. Dia pengalaman cukup banyak," kata Sofjan kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2015).

Penentuan Rizal Ramli masuk ke dalam kabinet menurut Sofjan adalah hasil dari evaluasi yang dilakukan Presiden. Hingga akhirnya Rizal Ramli diajak bergabung, ia meyakini hal itu disebabkan Presiden percaya dengan kemampuan Rizal Ramli.

Proses yang sama kata dia juga berlaku untuk menteri lainnya yang baru diajak bergabung, seperti Darmin Nasution, yang kini menjawab Menko Perekonomian, Thomas Trikasih Lembong, yang menjabat Menteri Perdagangan, dan Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.

Namun, bila ternyata menteri-menteri tersebut tidak seperti yang diharapkan Presiden, menurut dia, hal itu bukanlah masalah besar. Pasalnya, Joko Widodo sebagai Presiden memiliki kewenangan untuk mencopot menterinya kapan pun itu sesuai dengan kebutuhan.

"Mereka harus buktikan, kalau tidak, Pak Jokowi hanya ganti setiap saat menterinya. Makanya, saya tidak terlalu khawatir. Kalau dia memang tidak bisa, kan beliau akan ganti lagi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sofjan mengimbau kepada semua pihak agar menteri-menteri baru itu diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka.

"Kita doakan yang terbaik. Kalau tidak, akan tambah susah negara kita ini. Pengangguran bertambah, kemiskinan bertambah," ujarnya.






sumber : kompas
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka