 |
| Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, menyatakan kekecewaannya terhadap aktivitas penyadapan tersebut. Dia pun meminta pemerintah AS mereformasi praktek penyadapan yang dilakukan selama ini. Malah sebelumnya, Zuckerberg menelepon langsung Obama untuk memprotesnya |
Washington - Beberapa bos perusahaan teknologi Amerika Serikat mendatangi presiden Barack Obama. Termasuk di antaranya adalah CEO Facebook, Mark Zuckerberg, chairman Google Eric Schmidt, serta Reed Hastings selaku CEO Netflix,Inc.
Para petinggi perusahaan teknologi tersebut mendiskusikan soal penyadapan elektronik yang dilakukan pemerintah AS. Perbincangan di Gedung Putih tersebut berlangsung selama sekitar 2 jam.
"Presiden menegaskan kembali komitmen pemerintahannya untuk mengambil langkah yang bisa memberikan warga keyakinan lebih besar bahwa hak-hak mereka dilindungi sambil tetap mempertahankan tools yang penting untuk menjaga keamanan kita semua," demikian pernyataan Gedung Putih.
Penyadapan yang dilakukan lembaga keamanan AS seperti NSA (National Security Agency) bocor setelah dibeberkan oleh Edward Snowden, mantan karyawan CIA yang kini mengungsi ke Rusia. Kabarnya, NSA mengakses server berbagai raksasa teknologi termasuk Facebook, Google dan Microsoft.
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, menyatakan kekecewaannya terhadap aktivitas penyadapan tersebut. Dia pun meminta pemerintah AS mereformasi praktek penyadapan yang dilakukan selama ini. Malah sebelumnya, Zuckerberg menelepon langsung Obama untuk memprotesnya.
"Orang-orang di seluruh dunia berhak mengetahui bahwa informasi mereka aman dan Facebook akan tetap mendorong pemerintah AS untuk lebih transparan tentang praktek yag dilakukannya dan lebih melindungi kemerdekaan sipil," ujar Zuckerberg, yang detikINET kutip dari Reuters, Minggu (23/3/2014).
sumber : detik
