 |
| Sejenak, saksi menyanggong dan terdengar suara laki dan perempuan di balik pagar teras rumah tempat pelaku berbuat mesum. Saksi berlanjut mengontak sejumlah warga, untuk mencaritahu arah suara pasangan laki dan perempuan itu. Didapatilah dua pelaku berlainan jenis itu sedang bertindihan di teras samping rumah. Saat didapati warga, keduanya dalam keadaan telanjang bulat. |
LAMONGAN - Istri baru melahirkan, Nurudin (18) laki-laki asal Dusun Kalianyar, Desa Laladan Deket, Lamongan, malah dikeroyok warga.
Pasalnya, ia ketangkap basah meniduri Ls (14), seorang pembantu rumah di jalan Basuki Rahmad, Kecamatan Kota Senin (23/12/2013) dini hari.
Perbuatan mesum ini, sebenarnya untuk kali kedua setelah sepekan sebelumnya dilakukan pelaku di tempat yang sama, teras samping rumah tempat Ls sebagai pembantu rumah tangga.
Padahal, untuk memasuki pekarangan rumah itu, pelaku harus melompat pagar. Pelaku berhasil masuk lompat pagar sekitar 23. 30 wib, yang sebelumnya diawali janjian melalui hubungan telepon seluler.
Sekitar satu jam lamanya bercinta, pelaku tak menyadari sepeda motor miliknya yang diparkir diluar pagar telah dicurigai warga setempat.
Saksi Rahmad, kemudian mencari tahu pemilik sepeda motor yang tengah malam itu terpakir.
Sejenak, saksi menyanggong dan terdengar suara laki dan perempuan di balik pagar teras rumah tempat pelaku berbuat mesum.
Saksi berlanjut mengontak sejumlah warga, untuk mencaritahu arah suara pasangan laki dan perempuan itu.
Didapatilah dua pelaku berlainan jenis itu sedang bertindihan di teras samping rumah. Saat didapati warga, keduanya dalam keadaan telanjang bulat.
Warga lingkungan Sawahan jalan Basuki Rahmad yang pagi dini hari itu konsentrasi di luar pagar, langsung ramai-ramai lompat pagar mengadili si kuli batu tersebut.
Untungnya, kemarahan warga itu keburu diketahui salah seorang anggota polisi. Sebelum dihakimi massa lebih lanjut, kedua pelaku langsung digiring ke polres yang hanya berjarak 300 meter dari TKP.
Ls yang masih berusia di bawah umur, hanya bisa menangis karena malu atas perbuatannya diketahui warga. Sementara Nurudin, pasangannya dengan tenangnya lantaran ia berjanji siap menikahi Ls.
"Saya sudah pisah ranjang dengan istri dan sudah proses cerai di PA,"ungkap Nurudin.
Hingga berita ini diunggah, kedua insan yang sedang dimabuk asmara ini masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Karena si perempuan masih di bawah umur, Nurudin dijerat pasal 81 ayat 1 dan atau pasal 82 UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Mungkin juga ada tambahan pasal karena juga persetubuhannya dengan anak dibawah umur itu,"ungkap Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan kepada Surya, Senin (23/12/2013) siang.
Terungkap, hubungan badan yang pertama diakui Nurudin pada 14 Desember, sepuluh hari lalu. Dan diulang Senin dini hari tadi sampai akhirnya mereka ditangkap warga. Kepada korbannya, Nurudin mengaku kalau statusnya masih perjaka.
sumber : tribun
