2 Siswi Ini Temukan Alat Penggendong Bayi Multifungsi - Dreaming Post
Online Media Realiable // Layak dibaca dan perlu!!
Home » , » 2 Siswi Ini Temukan Alat Penggendong Bayi Multifungsi

2 Siswi Ini Temukan Alat Penggendong Bayi Multifungsi

Written By Dre@ming Post on Minggu, 01 Desember 2013 | 09.09

Diah dan Ainuz hanya merogoh kocek sekitar Rp 50 ribu rupiah untuk membuat alat ini. Memang alatnya terlihat sederhana, namun idenya belum tentu terpikirkan oleh orang lain.
Jakarta - Prihatin melihat ibu-ibu ribet mengurus bayinya saat berada di luar rumah, dua siswi MAN 2 Kudus berpikir keras untuk menciptakan alat bantuan yang praktis. Dan voila! Terciptalah alat sederhana nan multifungsi yang bisa membantu para ibu.


Penemu alat yang dinamakan Baby Walked ini adalah duo Diah Shofiani dan Ainuz Zahroh Asna. Alat temuan Diah dan Ainuz menjadi salah satu finalis National Young Inventor Award 2013 yang digelar oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).



Ajang pameran penemu muda Indonesia ini digelar 14-15 November 2013 lalu. LIPI setiap tahunnya membuat acara ini untuk menemukan para penemu muda yang kemudian diikutsertakan di ajang penemu internasional. Selain kategori temuan, ada juga karya ilmiah untuk siswa dan guru.



"Ini alatnya multifungsi, bisa untuk gendong bayi di depan sama di samping. Juga bisa dibuat penuntun bayi dan juga jadi tas perlengkapan bayi," papar Diah saat berbincang, Sabtu (1/12/2013).



Diah menjelaskan alat ciptaannya sebenarnya cukup sederhana, bahan utama pembuatan alat ini didasarkan pada alat gendong bayi yang sudah beredar di pasaran. Namun alat itu dimodifikasi sehingga bisa menjalankan fungsi-fungsi yang telah dijelaskan sebelumnya.



Dengan sedikit mengutak-atik Baby Walked, ibu bisa mengubah gendongan bayi menjadi alat bantu berjalan. Diutak-atik sedikit lagi, alat itu juga bisa menjadi tas perlengkapan bayi. Praktis!



"Kan biasanya ibu-ibu banyak bawa alat. Anaknya makin besar, terus beli alat lagi. Nah alat ini biar nggak buang-buang barang, bisa dipakai sampai anaknya belajar jalan," ujar Diah.



Diah dan Ainuz hanya merogoh kocek sekitar Rp 50 ribu rupiah untuk membuat alat ini. Memang alatnya terlihat sederhana, namun idenya belum tentu terpikirkan oleh orang lain.


Ke depannya Diah masih berharap alatnya bisa dikembangkan dan disempurnakan. Apa ada keinginan Diah untuk menjual alatnya?



"Nggaklah, kan masih sekolah," jawabnya polos.




sumber : detik
Share this article :

Visitors Today

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dreaming Post - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka